Kilas Balik Semuel Pangerapan yang Pernah Mundur Gegara Peretasan, Kini Jadi Tersangka Korupsi PDNS

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 09:45 WIB
Semuel Abrizani Pangerapan, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). (Dok. Kominfo)
Semuel Abrizani Pangerapan, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). (Dok. Kominfo)

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan terkait Mantan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrizani Pangerapan (SAP), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Kejari Jakarta Pusat, Safrianto Zuriat Putra menuturkan Semuel menjadi salah satu dari total 5 tersangka korupsi PDNS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) periode 2020-2024.

Dalam kasus ini, Safrianto menegaskan kerugian negara masih dihitung. Penghitungan itu dilakukan oleh ahli keuangan negara atau auditor negara di BPKP bersama penyidik.

Baca Juga: 3 Fakta Pemandu Bakat Anyar Timnas Indonesia Simon Tahamata: dari Keturunan Maluku, hingga Winger Legendaris Timnas Belanda

"Pada hari ini kami luruskan berdasarkan perhitungan sementara oleh penyidik diperoleh fakta kerugian keuangan negara dalam jumlah ratusan miliar," ujar Safrianto dalam keterangan resminya di Kejari Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 24 Mei 2025.

"Untuk angka pastinya, belum dapat kami sampaikan pada teman-teman media dan masyarakat karena sedang dilakukan perhitungan," imbuhnya.

Kembali soal Semuel, ternyata dulu eks Dirjen Kominfo itu pernah memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa bertanggung jawab atas kasus peretasan PDNS 2. Berikut ulasan selengkapnya:

Baca Juga: Menanti Konser Foo Fighters di Jakarta: Ini 10 Lagu Hits Dave Grohl cs dari Tahun 1995 hingga 2021

1. Peretasan oleh Brain Chiper

Bagi yang belum tahu, sebelumnya publik sempat digemparkan peretasan yang dilakukan oleh geng hacker Brain Chiper. Saat itu, sistem PDNS 2 sempat tumbang pada Juli 2024 lalu.

Brain Chiper dalam pengakuannya menyebut serangan ini tidak mengandung muatan politis, melainkan hanya 'pentest' yang ditutup dengan pembayaran.

Baca Juga: PSG Sapu Bersih Ligue 1 dan Coupe de France, Kini Incar Treble Winner

PDNS 2 pun kembali dipulihkan. Brain Chiper mengaku memberikan kunci datanya secara cuma-cuma dan meminta maaf atas aksi ini.

2. Semuel Undur Diri dari Kominfo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X