Cetak Generasi Juara Sejak Dini, Polytron Superliga Junior 2025 Hadirkan Kategori U-13 dan U-15

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 07:39 WIB
Atlet U-13 Putra PB Talenta Manado, Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw melawan Shiddiq Alfarizi Fahrin asal PB Jaya Raya Solo, di kejuaraan bergengsi Polytron Superliga Junior 2025.  (Foto: Istimewa)
Atlet U-13 Putra PB Talenta Manado, Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw melawan Shiddiq Alfarizi Fahrin asal PB Jaya Raya Solo, di kejuaraan bergengsi Polytron Superliga Junior 2025. (Foto: Istimewa)

"Dengan aturan ini, kami ingin para pemain lokal punya peluang yang adil untuk jadi juara dan mengukur sejauh mana hasil pembinaan mereka selama ini," lanjutnya.

Baca Juga: Ini Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030 di Bawah Ketua Umum Akhmad Munir

Meski hanya dibuka untuk klub lokal, antusiasme sangat tinggi.

Klub-klub peserta datang dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan menempuh perjalanan ratusan kilometer demi meraih prestasi.

Peserta Kategori U-13 Putra sebanyak 12 klub, yaitu Taqi Arena dan PB Victory Bandung, PB Champion Kudus, Istimewa Badminton Club (IBC) Yogyakarta, PB Champion Kebumen, JRBC Champion Surabaya, dan Jaya Raya Solo.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes Jember di Jalur Bromo, 3 dari 21 Korban Kondisinya Membaik

Selain itu PB Champion Klaten, PB Arista dan Altrec Semarang, PB Talenta Manado, serta PB Champion Jepara.

Sedang peserta Kategori U-13 Putri terdiri dari 10 klub, yakni PB Champion Klaten, KAYP1 Champion Academy Bogor, PB Bayu Kencana Pasuruan, PB Arista Semarang, PB Champion Kebumen, IBC Yogyakarta, Taqi Arena dan PB Victory Bandung, serta Champion Kudus

 

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah PB Talenta Manado, yang turut bertanding di sektor U-13 Putra.

Baca Juga: 5 Jejak Kasus Korupsi Haji 2024 yang Bikin Boncos Rp1 Triliun, usai Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Dana Rp73 Juta per Jemaah

Kepala pelatih mereka, Gerald Rondonuwu, menyambut baik hadirnya kategori U-13 dan U-15 di Superliga Junior 2025.

Suasana pertandingan turnamen Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum Jati Kudus.
Suasana pertandingan turnamen Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum Jati Kudus. (Foto: Istimewa)

"Turnamen ini sangat bermanfaat karena memakai sistem grup dulu sebelum masuk semifinal."

"Pemain jadi bisa bertanding lebih banyak dan menambah jam terbang. Inilah alasan kami jauh-jauh datang dari Manado ke Kudus," ungkap Gerald.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X