PB Talenta sendiri mengawali langkah dengan kemenangan atas PB Champion Jepara di pertandingan pembuka.
Baca Juga: Mafindo Magelang Raya dan Disdikbud Gelar Pelatihan AI untuk Guru SMP
Namun, mereka harus mengakui keunggulan Jaya Raya Solo di laga kedua.
Hingga hari Selasa 16 Se[tember 2025, mereka menempati peringkat ke-4 Grup B, dan masih punya peluang lolos ke semifinal jika bisa memaksimalkan tiga laga berikutnya melawan PB Champion Klaten, PB Arista Semarang, dan Altrec Semarang.
Di sektor U-13 Putri, PB Taqi Arena dari Bandung mencatatkan start impresif.
Baca Juga: Awal Mula Wapres Gibran Rakabuming Digugat Rp125 Triliun, Sidang Perdata Kembali Ditunda
Mereka sukses menumbangkan dua lawan tangguh di awal fase grup, yaitu PB Jaya Raya Solo di laga pertama Senin 15 September, dan PB Victory Bandung di pertandingan kedua Selasa 16 Se[tember 2025.
Manajer tim Taqi Arena, Abrar Kharim Sastra, mengaku bersyukur atas performa anak-anak asuhnya.
Ia menilai format beregu memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter atlet muda.
Baca Juga: 20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar
"Pertandingan beregu menuntut tanggung jawab dan rasa kebersamaan yang lebih tinggi dibanding turnamen individu."
"Ini bagus untuk membentuk mental juara dan karakter tim. Kami harap kategori U-13 terus hadir di Superliga Junior tahun-tahun mendatang," tegas Abrar.
Polytron Superliga Junior 2025 bukan sekadar turnamen, tapi batu loncatan menuju panggung dunia. **
Artikel Terkait
Polytron Superliga Junior 2024 di Magelang, 290 Atlet Delapan Negara Berebut Hadiah Rp1 Miliar
Polytron Superliga Junior 2024: PB Djarum Raih Piala Hariyanto Arbi, Bawa Pulang Piala Yuni Kartika
Polytron Gubernur Cup 2024: Sebanyak 1.169 Pebulutangkis Bertarung Perebutkan Hadiah Rp471 Juta
Atlet PB Djarum Makin Matang, Pertahankan Gelar Polytron Gubernur Cup 2024 dengan Borong 16 Emas
Berhadiah Total Rp1,4 Miliar, 654 Pebulutangkis Muda dari 8 Negara Tampil di Kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025