Sementara itu, PB Djarum B finis sebagai runner-up Grup A, dan akan menghadapi Djarum A di semifinal.
Lawan tim Indonesia lainnya adalah Banthongyord dari Thailand, yang tampil sempurna di Grup A dengan empat kemenangan.
Mereka akan ditantang oleh Global Badminton Academy yang lolos sebagai runner-up Grup B.
Babak semifinal Polytron Superliga Junior 2025 akan menyajikan persaingan menarik antara tiga kekuatan besar.
Yakni, Indonesia melalui klub PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Talenta, dan Jaya Raya Satria, Klub Granular dan Banthongyord dari Thailand, serta Global Badminton Academy asal Amerika Serikat.
Dengan dominasi yang begitu kuat di semua sektor, Indonesia berpeluang besar menciptakan all-Indonesian final di beberapa kategori.
Namun tantangan dari Thailand dan Amerika Serikat jelas tidak bisa diremehkan, mengingat kualitas dan semangat para atlet muda dari kedua negara tersebut.
Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung mulai 5 hingga 20 September ini, tak hanya menjadi ajang pembinaan, tapi juga panggung lahirnya calon bintang masa depan dari kancah bulu tangkis internasional. **
Artikel Terkait
Polytron Superliga Junior 2024: PB Djarum Raih Piala Hariyanto Arbi, Bawa Pulang Piala Yuni Kartika
Berhadiah Total Rp1,4 Miliar, 654 Pebulutangkis Muda dari 8 Negara Tampil di Kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025
Cetak Generasi Juara Sejak Dini, Polytron Superliga Junior 2025 Hadirkan Kategori U-13 dan U-15
Polytron Superliga Junior 2025: Filipina Ramaikan Persaingan, Ajang Pemanasan Menuju Kejuaraan Dunia Junior di India
Polytron Superliga Junior 2025: Thailand Siap Goyang Dominasi PB Djarum, Berambisi Rebut Piala Liem Swie King dan Susy Susanti