SENANGSENANG.ID – Perhelatan lomba lari Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 sukses digelar di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/11/2025) pagi.
Ajang tahunan ini mencatat partisipasi 11.500 pelari dari 38 negara, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai elite label World Olympic.
Selain menjadi magnet wisata, Borobudur Marathon juga terbukti menggeliatkan perekonomian daerah, mulai dari sektor penginapan, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Usai Cilacap, Longsor Terjang Banjarnegara: 179 Warga Mengungsi
Dampak Positif bagi Pelaku Usaha
Unfa Agustina, pengelola homestay Sandyakala di Dusun Brongkol, Desa Tanjungsari, mengaku mendapat keuntungan besar dari penyelenggaraan Borobudur Marathon.
“Saya pelaku usaha penginapan merasa diuntungkan. Karena dengan adanya event seperti ini, makin cuan,” ujarnya.
Unfa menuturkan, Borobudur Marathon menjadi pemicu berkembangnya usaha penginapan miliknya.
Pada 2023, meski pembangunan homestay baru setengah jadi, pesanan kamar sudah masuk bahkan enam bulan sebelum lomba digelar.
Sejak itu, Sandyakala telah ikut mendukung penyelenggaraan marathon sebanyak tiga kali hingga 2025.
UMKM Ikut Terlibat
Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menjelaskan ajang ini juga melibatkan puluhan UMKM melalui program Bank Jateng Pawone dan Berdikari.
Baca Juga: Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Kasus Jadi Sorotan Publik
Artikel Terkait
Polytron Superliga Junior 2024 di Magelang, 290 Atlet Delapan Negara Berebut Hadiah Rp1 Miliar
Kodim 0705 Magelang Sabet Juara Pertama Badminton Danrem 072 Pamungkas Cup 2025
FIFA Luncurkan Lompetisi Anyar di Asia Tenggara, ASEAN Cup Bidik 700 Juta Fans Bola
Synergy Day 2025 IFG: Merajut Kolaborasi Lewat Olahraga dan Kepedulian Sosial
Yogyakarta Siap Sambut Turnamen Bulutangkis Internasional Bergengsi: wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Indonesia Kuasai Semifinal wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 di Yogyakarta