SENANGSENANG.ID - Langkah konkrit diawali oleh PSSI dan JFA (Japan Football Association) dengan melakukan kerja sama di bidang perwasitan yaitu menggelar seleksi, kursus dan lokakarya untuk wasit- wasit Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2023-2024.
Kegiatan bidang perwasitan tersebut berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Juni 2023, dengan beberapa agenda, baik teori di dalam ruangan ataupun praktek di luar lapangan.
Adapun dua instruktur wasit dari Jepang yang juga representatif dari JFA, yaitu Yoshimi Ogawa (Member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor, JFA Top Amateur Referees Manager) akan menjadi supervisor kursus dan lokakarya ini .
Baca Juga: Bus Rombongan Piknik Sekolah Asal Kudus Kecelakaan di Tol Batang, Sopir Meninggal 48 Siswa Selamat
Keduanya pernah berada di Indonesia pada tahun 2018. Untuk Nagi, dia ditunjuk PSSI sebagai Direktur Teknik Wasit kala itu. Kemudian, untuk Instruktur Wasit PSSI, ada Purwanto, Riswanda, Alil Rinenggo, Agus Hariyono, Jajat Sudrajat, Fahrizal Kahar, Nur Wakhid dan Ayi Daud Akhiri.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria yang hadir sekaligus membuka acara mengatakan, kerja sama pertama antara PSSI dan JFA dimulai dengan kegiatan seleksi, kursus dan lokakarya wasit tahun ini juga merupakan visi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Jadi hari ini, kita mulai kerja sama antara PSSI dan JFA dalam hal seleksi dan workshop untuk wasit-wasit Liga 1 dan 2 agar wasit Indonesia semakin berkualitas," ujar Tisha.
Baca Juga: Selama 9 Hari Polisi Berhasil Ungkap 242 Kasus TPPO dengan 284 Tersangka, Terbanyak di Polda Jabar
Menurut Tisha, sesuai dengan arahan ketua umum PSSI, visinya adalah untuk menciptakan sepakbola Indonesia yang profesional, berkualitas dan berintegritas.
Dikatakan oleh Tisha, Ketum PSSI selalu menyebutkan soal bersih dan berintegritas.
Jadi saat ini bentuk penyegaran bisa diartikan untuk seleksi dan workshop sebagai tindak lanjut kerjasama antara PSSI dan JFA dimana dihadirkan instruktur langsung dari Jepang yang juga berpengalaman di AFC pada level Asia.
Baca Juga: Seorang Wanita di Samarinda Tega Jual Teman Sendiri, Ditangkap Polisi yang Menyamar sebagai Pembeli
Tisha berharap dengan hadirnya dua Instruktur wasit asal Jepang, para korps baju hitam di Indonesia itu bisa mendapatkan pengarahan terbaik agar kualitas kemampuan mereka bisa ditingkatkan.
"Ada Mr. Ogawa dan Mr. Nagi, beliau yang akan memandu para instruktur lokal bersama dengan para calon-calon wasit di Liga 1 dan 2 2023/2024 untuk mendapatkan pengarahan yang terbaik dan seleksi juga dengan variabel yang lebih rigid dan lebih ketat," jelasnya.
Hal ini, kata Tisha dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan performa wasit agar juga bisa mendapatkan keberlangsungan pekerjaan yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
Masyarakat Surabaya Antusias Sambut Laga Persahabatan antara Indonesia dan Palestina
Dimas Drajad Fokus Pertajam Penyelesaian Akhir dalam FIFA Match Day Lawan Palestina
Penonton Tetap Ingin Saksikan Indonesia vs Argentina, Berdasarkan Hasil Survei Kurious
Palestina Sedang dalam Kondisi Bagus, Namun Pelatih Shin Tae-yong Tetap Optimis mampu Memenangi Laga
Laga Melawan Palestina Penting untuk Naikkan Ranking Indonesia ke Peringkat 100 Dunia
Meski Hanya Mampu Memaksa Imbang Palestina, Ketum PSSI Erick Thohir Puji Dominasi Indonesia