Terkait Persijap, pelatih berpaspor Belanda tersebut menyebut permainan lawannya tersebut terbukti menyulitkan Matheus Pato dkk.
Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 23 Juni 2023: Manusia Memiliki Akal, Itulah yang Membedakan dengan Makhluk Lain
“Malam itu adalah malam dengan banyak pelajaran. Bagaimana bisa mengontrol tim seperti ini dan ini menarik. Saya rasa kami menemukan jawabannya. Kami membuat beberapa peluang tapi hanya mampu mencetak dua gol,” ujar Huistra.
Dalam laga kontra Persijap tersebut juga menjadi pertandingan terakhir bagi Sultan Samma. Sultan bermain selama 10 menit jelang peluit panjang.
Sang gelandang memutuskan gantung sepatu. Meski begitu, Sultan masih menjadi bagian dari Borneo FC. Dirinya dipercaya menjadi staf kepelatihan Pesut Etam untuk kompetisi musim depan.
Huistra mengaku senang memiliki Sultan Samma dalam timnya. “Dia (Sultan) bermain selama 10 menit. Terima kasih untuk itu. Tapi saya sekarang mempunyai dia sebagai staf pelatih, karena tentu saja dia bisa menjadi pelatih. Saya yakin tentang itu. Dia mencintai sepak bola, itu yang paling penting,” tegasnya. **
Artikel Terkait
Manajemen PSS Gunakan Teknologi Sport Science untuk Pantau Proses dan Hasil Latihan
TC Yogyakarta, Pelatih Persib Bandung Luis Milla Gembira dengan Performa Pemain yang Kini Terus Berkembang
Persiapan Matang dan Komposisi Skuat Mumpuni Jadi Modal Besar Borneo FC Patok Target Juara Liga 1 2023-2024
Hasil RUPS Tahunan 2023 PT Liga Indonesia Baru, Ada Perubahan Jajaran Komisaris dan Direksi
Dewa United Datangkan Pemain Asing Keempat, Dimitris Lolovos Gelandang Asal Yunani
Sudah Capai Tahap Akhir, Singo Edan Arema FC Genjot Latihan 6 Hari di Yogyakarta