Melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia, PSSI Ingin Ekonomi Sepak Bola Nasional Menghasilkan Pemasukan

photo author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 20:25 WIB
Erick Thohir lakukan re lounching PT GSI di Jakarta (foto Humas PSSI)
Erick Thohir lakukan re lounching PT GSI di Jakarta (foto Humas PSSI)

SENANGSENANG.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa sudah waktunya sepak bola nasional dengan aset dan potensi bisnis tinggi dikembangkan lebih profesional dan menghasilkan pemasukan.

Menurut Erick Thohir, tidak hanya mengikuti tren komersialisasi sepak bola di negara-negara yang sudah lebih maju industri sepak bolanya, tapi upaya pengembangan bisnis dalam sepak bola juga diyakininya berdampak luas bagi ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Erick Thohir melakukan re-launching PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta, Jumat 23 Juni 2023.

Baca Juga: Suzuki Pamerkan Produk Unggulannya, Baik Mobil Maupun Motor di Arena Jakarta Fair 2023

Perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki PSSI dan 5% menjadi hak Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia ini akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Dengan begitu PT GSI mendapat kepercayaan masyarakat, sponsor serta partner terhadap industri sepak bola nasional. 

"Saya pernah bilang, lihat bisnis di Jepang yang organisasi sepak bolanya punya pendapatan US$200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta langganan ikut Piala Dunia. Lalu Jerman dengan pendapatan liganya lebih dari US$4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris," papar Erick.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Sabtu 24 Juni 2023 Tolong Diri Sendiri dan Teman Dekat Dengan Hal-hal Sepele

Berangkat dari pengalaman di Jepang dan Jerman tersebut, PSSI menghidupkan lagi PT Garuda Sepak bola Indonesia ini agar jadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan asprov, klub, asosiasi dan anggota PSSI, termasuk Timnas agar nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI.

Erick menambahkan terbentuknya PT GSI ini tak hanya mengincar soal bisnis, juga akan berpengaruh sosial dengan meningkatkan rasa persatuan bagi semua stakeholders Sepak bola (Football Family) secara berkesinambungan.

"Ini terkait dengan Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia yang kita luncurkan kemarin. Karena 5 persen saham PT GSI ini milik yayasan, dan mendapat deviden ad-interim setiap tiga bulan, maka yayasan akan memiliki dana abadi untuk kepentingan bersama para mantan pemain timnas," lanjut Erick.

Baca Juga: Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito Kagumi Keagungan Candi Borobudur

Mantan Presiden Inter Milan ini mengatakan dengan dukungan PT GSI ini ditargetkan PSSI akan menjadi salah satu Federasi Sepak bola di Asia dengan peningkatan pendapatan komersial terbesar melalui tiga hal.

Pertama, peningkatan nilai komersial Timnas Indonesia. Kedua, dukungan pendanaan bagi kegiatan non Timnas, seperti edukasi, kepelatihan, wasit, kompetisi usia muda level amatir, sepak bola wanita dan program pembinaan lainnya, dan ketiga penciptaan aset-aset komersial baru yang inovatif dan relevan bagi Fans Sepak bola Indonesia.

Baca Juga: 21 Kabupaten/Kota Jadi Pilot Project Mal Pelayanan Publik Digital, Salah Satunya Sragen

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X