SENANGSENANG.ID - Setelah bertindak sebagai tuan rumah dan menang 1-0 saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 30 Juli 2023, Persija Jakarta selanjutnya akan bertanding ke Stadion Maguwoharjo menghadapi PSS Sleman pada 4 Agustus mendatang.
Kemenangan 1-0 yang diraih oleh Persija Jakarta dari Persebaya Surabaya pada Minggu tersebut memang harus melalui perjuangan keras.
Meski Lawan dipaksa harus bermain dengan 10 orang, tetapi faktanya Macan Kemayoran gagal pesta gol, dan hanya mampu menyarangkan gol semata wayang.
Namun demikian bagi gelandang Persija Jakarta, Witan Sulaeman, kemenangan tersebut tetap menjadi modal besar laga tandang melawan PSS Sleman.
Sekurangnya, sukses itu bakal mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga selanjutnya.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin. Kemenangan melawan Persebaya membuat tim mendapatkan kepercayaan diri lebih untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Salatiga Hari Ini Selasa 1 Agustus 2023, Cek Jam Tayang dan Harga Tiketnya
Karena seperti yang diketahui jeda antara laga melawan Persebaya dan laga melawan PSS tidak terlalu lama,” ujar mantan pemain FK Senica itu dikutip ligaindonesiabaru.
Witan yang kelahiran Palu, 21 tahun yang lalu itu tak mau cepat puas. Walau tampil gemilang saat menghadapi Persebaya dirinya mempunyai misi untuk terus bekerja keras di setiap sesi latihan dan saat bertanding.
“Setelah meraih kemenangan ini kami semua tetap harus bekerja keras lagi agar terus bisa menampilkan permainan terbaik untuk tim ini,” katanya lagi.
Di laga versus Persebaya, Witan memberikan pengaruh besar untuk Persebaya setelah membuat Arief Catur Pamungkas mendapat kartu merah usai melanggarnya beberapa meter di luar kotak penalti.
Keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin pun menjadi kontroversial. Sebab, beberapa pihak menyebutkan bola sempat mengenai tangan Witan terlebih dahulu sebelum dilanggar oleh Arief.
Saat ditanya mengenai insiden kartu merah yang melibatkan dirinya, Witan merasa tidak mengontrol bola sama sekali dengan tangannya.
Artikel Terkait
Leonardo Medina Sebut Persis Solo Mendominasi, tetapi Kiper Arema FC Julian Schwarzer Garcia Sulit Dijebol
RANS Nusantara Banyak Buang Peluang, tetapi Pelatih Eduardo Almeida Tetap Beri Apresiasi Terhadap Pemain
Joko Susilo Mengaku Tidak Puas Terhadap Hasil yang Dicapai, tetapi Ia Beri Apresiasi Kerja Keras Pemain Arema
Aji Santoso: Kalah dari Persija, Persebaya Dalam Tren Kurang Bagus, Secepatnya Akhiri Hasil Buruk
Thomas Doll: Persija Bagus pada Babak Pertama dan Cetak Gol, Babak Kedua Banyak Kehilangan Bola
Takluk di Kandang Sendiri Lawan Madura United, Pelatih Barito Putera Rachmad Darwan Mengaku Kecewa Berat