SMP Islam Imam Syafi'i Juarai Parung Panjang Marathon yang Baru Diadakan Kembali setelah 20 Tahun Vakum

SENANGSENANG.ID - Setelah 20 tahun lebih vakum, acara Parung Panjang Marathon kembali diadakan oleh instansi Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Acara kali ini menghadirkan dua rute yaitu 5 Km; start De' Lora finish objek wisata Gunung Dago dan 10Km; start Sentraland finish Gunung Dago.

"Latar belakang acara ini adalah untuk mengembalikan olahraga lari marathon yang sudah  hilang selama 20 th tidak diadakan di Parungpanjang," kata Dede Anwar, selaku Penanggung Jawab acara.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Salatiga Senin 14 Agustus 2023, Nonton Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem yuk

"Terakhir diadakan 20 tahun lalu dengan rute Jagabaya-Parungpanjang dimana waktu itu belum banyak truk tronton yang hilir mudik melintasi Parungpanjang," tambahnya.

Meskipun kondisi saat ini sudah berbeda, Dede mengungkapkan antusias peserta sangat tinggi dimana total mencapai lebih dari 470 peserta yang mengikuti acara ini.

Dede juga mengakui bahwa tantangan diselenggarakannya acara ini adalah terkait rute yang belum maksimal karena terbatasnya area untuk marathon.

Baca Juga: Sebentar Lagi Peringatan Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Begini Mengucapkan Dirgahayu RI yang Benar

Namun dirinya berharap bahwa acara ini dapat terus diagendakan setiap tahun dan menjadi destinasi wisata di Parungpanjang kedepannya.

Semantara itu disisi lain, SMP Islam Imam Syafi'i Parungpanjang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang tersebut.

Salah satu siswanya yang bernama Zaidan Maqdist berhasil meraih juara kedua.

Baca Juga: Primbon, Satu Diantara Deretan Film Menarik di Kota Lumpia, Jadwal Bioskop Semarang Senin 14 Agustus 2023

Kepala SMP Islam Imam Syafi'i, Nurhadi Jamroni mengatakan bahwa keikutsertaan sekolah dalam ajang ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa di bidang olahraga atletik.

"Kami ikut serta dalam lomba ini dengan harapan melatih mental juara siswa dan untuk mengetahui potensi yang dimiliki siswa," ujar Nurhadi.