SENANGSENANG.ID - Kontingen DKI Jakarta memastikan diri sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 yang resmi ditutup Minggu 26 Oktober 2025 di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Keberhasilan DKI Jakarta sebagai juara umum pada PON Bela Diri 2025 di Kudus, ditentukan lewat performa impresif di cabang Wushu, cabang penutup yang memperebutkan 22 medali emas.
Tim DKI Jakarta menutup kompetisi PON Bela Diri Kudus 2026 sebagai kampiun dan juara umum dengan mengumpulkan total 99 medali, terdiri dari 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu.
Jawa Barat harus puas di posisi kedua dengan 35 emas, 18 perak, dan 38 perunggu, disusul Jawa Timur di posisi ketiga yang meraih 32 emas, 17 perak, dan 13 perunggu.
Sementara Jawa Tengah berada di posisi keempat (25 emas, 34 perak, 51 perunggu) dan Kalimantan Timur menempati peringkat kelima (16 emas, 15 perak, 32 perunggu).
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Fatchul Anas, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
"Kami memang menargetkan juara umum. Setelah gagal di PON Aceh-Sumut 2024, seluruh cabang kami evaluasi total dan hasilnya mulai terlihat di Kudus. Ini bukti latihan intensif selama setahun terakhir membuahkan hasil," ujarnya.
Fatchul menambahkan, cabang-cabang bela diri seperti Wushu, Karate, dan Ju-jitsu menjadi andalan DKI.
"Kami menurunkan kombinasi atlet senior dan muda. Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal untuk regenerasi," tambahnya.
Penampilan gemilang DKI di hari terakhir memang menentukan. Dari arena Wushu, atlet Lawrence Dean Kurnia sukses menyapu tiga emas.
Baca Juga: Aturan Sudah Diteken, Menkeu Purbaya Persilakan Kopdes Ajukan Peminjaman Uang ke Bank Himbara
Prestasi membanggakan juga diraih dua atlet Jawa Timur, yaitu Muhammad Daffa "Golden Boy" Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi, memborong masing-masing tiga emas dari nomor Taolu.