SENANGSENANG.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata siap menggelar Jogja Urban Enduro 2025 pada 28–29 November.
Untuk pertama kalinya, Kota Gudeg menghadirkan balap sepeda urban downhill-enduro di kawasan perkotaan, tepatnya di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, sisi timur Tugu Yogyakarta.
Sport Tourism Berbasis Kampung Kota
Event perdana ini memadukan tantangan teknis olahraga sepeda gunung dengan budaya kampung kota serta daya tarik wisata urban khas Yogyakarta.
Baca Juga: Heboh Tumbler Hilang di KRL, KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas
Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata, Yurnelis Piliang, menyebut Jogoyudan dipilih karena bantaran Sungai Code telah berkembang menjadi ruang publik kreatif yang potensial menjadi destinasi wisata baru.
“Kami ingin menghadirkan sport tourism berbasis urban enduro yang memadukan keunikan kampung wisata dan sungai di tengah kota,” jelas Yurnelis.
Lebih dari 100 pembalap dari berbagai kota, termasuk Blitar, Malang, Temanggung, Pemalang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta, dipastikan ambil bagian.
Baca Juga: Update Banjir dan Longsor Terjang Aceh, Sumut, dan Sumbar: 43 Tewas, Infrastruktur Lumpuh
Event ini juga mendapat rekomendasi dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Indonesian Cycling Federation) DIY.
Dorong Ekonomi Lokal
Selain kompetisi, Jogja Urban Enduro 2025 menjadi strategi pengembangan pariwisata.
Dinas Pariwisata menyiapkan UMKM terkurasi bekerja sama dengan LPMK dan masyarakat setempat.