Sebanyak 50 relawan juga disiapkan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan pengaturan area publik.
Event ini diharapkan menghidupkan kawasan bantaran Sungai Code sebagai ruang publik kreatif, sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal mulai dari UMKM kuliner, penyedia jasa, hingga homestay.
Antusias Komunitas MTB
Perwakilan Komunitas MTB Jogja, Imam Wibowo, menyambut antusias gelaran perdana ini.
Baca Juga: Penipuan Rekening di Solo, Lemahnya Verifikasi Nasabah Bank Jateng Jadi Sorotan
Ia yakin Jogja Urban Enduro berpotensi naik kelas menjadi event nasional.
“Sudah ada rider nasional dan pro rider yang datang. Peserta akan melewati gang sempit, ruang publik, dan area eksotis Kampung Jogoyudan,” ujarnya.
Event ini membuka banyak kategori, mulai dari Men Elite, Men Open, Women Open, Men Master A–C, Men Master Expert, Hardtail, hingga kelas eksebisi untuk pemula. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp40 juta.
Baca Juga: Wamenhub Pastikan Bandara Morowali Terdaftar, Menhan Soroti Minimnya Pengawasan
Jalur Urban Enduro
Trek yang disiapkan melintasi tiga rute berbeda dengan nuansa kampung urban: gang sempit, belokan tajam, hingga turunan teknis yang memicu adrenalin.
Obstacle dibuat lebih ringan dibanding downhill pegunungan, namun tetap menantang.
Jalur juga melewati rumah warga dan fasilitas umum, sehingga penataan keamanan menjadi prioritas utama.**
Artikel Terkait
Rock Garden Ternadi Bike Park, Jadi Ajang Uji Adrenalin Peserta Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill 2023
76 Indonesian Downhill 2025 Siap Guncang Dunia, Tantangan Lebih Ekstrem di Ternadi Bike Park Kudus
76 Indonesian Downhill 2025: Abdul Hakim Kuasai Sesi Seeding Run, Amankan Peluang Juara di Rumah Sendiri
Dua Bintang Bersinar di Ternadi: Andy Prayoga dan Dimas Aradhana Kuasai Seri Perdana 76 Indonesian Downhill 2025
76 Indonesian Downhill 2025: Bukit Klangon Jogja Bakal Jadi Ajang Persaingan Sengit Rider Elite Downhill dan Cross-country
76 Indonesian Downhill 2025: Rendy Sanjaya dan Riska Agustina Buktikan Ketangguhannya di Bukit Klangon Jogja