SENANGSENANG.ID -Kurang beruntung dan penyelesaian akhir buruk dituding menjadi biang kerok kegagalan Borneo FC dalam mengarungi enam laga putaran kedua BRI Liga 1 2022-2023.
Dari enam pertandingan yang dilakukan, Kei Hirose dkk hanya meraih enam poin, hasil sekali menang, dua kali kalah dan tiga kali seri.
Namun demikian pelatih Andre Gaspar menegaskan bahwa tim asuhannya masih memiliki waktu untuk mengeluarkan performa terbaiknya.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Secara permainan sebenarnya sudah bagus. Hanya kurang beruntung di beberapa pertandingan," ucap Gaspar.
Menurut Gaspar, hasil kurang memuaskan yang didapat Borneo FC juga tak lepas dari buruknya penyelesaian akhir. Matheus Pato dkk hanya mampu mencetak 5 gol dari 6 laga terakhir.
"Memang terlihat ada masalah di penyelesaian akhir. Mulai dari umpan yang tidak akurat hingga ketidaktenangan mengeksekusi peluang," jelas Gaspar.
Di sisi lain, lini bertahan Pesut Etam juga menuai sorotan. Terutama saat bertemu Persebaya Surabaya pada 3 Februari 2023.
Julio Cesar dkk kebobolan tiga gol di babak kedua yang akhirnya berujung kekalahan.
Hal lain yang menjadi problem tim adalah masalah fisik.
"Masalah fisik juga jadi catatan saya. Jeda pertandingan yang cukup singkat membuat stamina tidak prima sehingga konsentrasi menurun pada menit akhir. Para pemain harus mengeluarkan semua tenaga karena tensi pertandingan yang tinggi," katanya.
Gaspar mengaku berrtanggungjawab atas apa yang diraih oleh Borneo FC. "Sudah tentu evaluasi kami lakukan melihat hasil enam laga itu," tegas Gaspar. **
Artikel Terkait
Iwan Bule, Almarhum Nugraha Besoes Tokoh Sepak Bola Melegenda dan Fenomenal, PSSI Kehilangan Inspirator
Menghadapi Laga Sulit dan Dramatis, Persis Samber Nyowo Sukses Menghempaskan Tuan Rumah Madura United
Meski Lawan yang Dihadapi Tidak Ringan, tetapi Persikabo 1973 Tetap Patok Target Tiga Poin dari Bhayangkara FC
Bertekad Dongkrak di Posisi Klasemen Sementara, Bhayangkara FC Tidak Ada Pilihan Kecuali Tekuk Persikabo 1973