wisata

Meriah! Tlilir Art and Culture Festival Jadi Daya Tarik Baru Wisata Temanggung

Senin, 4 September 2023 | 19:02 WIB
Ajang festival budaya Tlilir Art and Culture Festival bertajuk From Village to The World digelar meriah. (Foto: Agus Siswanto/InfoPublik)

SENANGSENANG.ID - Ajang festival budaya Tlilir Art and Culture Festival bertajuk “From Village to The World” diharapkan menjadi daya tarik pariwisata baru bagi Kabupaten Temanggung sekaligus mendukung upaya pemerintah pusat dalam mencapai target 1,2 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun ini.

Festival kali pertama ini berlangsung pada 1-3 September 2023 di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, itu terbilang unik karena lokasinya yang berlatar belakang view puncak Gunung Sumbing.

Tak hanya itu, venue untuk panggung maupun penonton berada di atas atap rumah-rumah warga yang sehari-harinya biasa digunakan untuk menjemur tembakau.

Baca Juga: Dalang Ki Sumarsono Noto Widjoyo: Kesenian Wayang Kulit Tak Sekadar Tontonan, tetapi Juga Tuntunan

Sebagaimana diketahui, Temanggung merupakan daerah penghasil tembakau dan Tlilir juga dikenal sebagai desa penghasil tembakau terbaik dengan produk unggulan tembakau Srintil. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan selaras dengan berkembangnya seni dan budaya, Tlilir terus memproklamirkan diri sebagai desa wisata kampung tembakau.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun mendukung penyelenggaraan ‘1st Tlilir Art and Culture Festival’ yang merupakan hallmark event berbasis pariwisata dan digerakkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Daihatsu Sigra Tabrak Pembatas Jalan dan Terbalik di Pancoran Jakarta Selatan

“Saya berharap dengan adanya dukungan dan kolaborasi bebagai pihak, Tlilir Art and Culture Festival menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh peserta dan pengunjung,” ujar Menparekraf dalam sambutannya secara virtual.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani dalam sambutannya di lokasi festival pada Sabtu 2 September 2023 menyampaikan, event seperti festival budaya merupakan bagian dari 3A (Akses, Atraksi, Amenitas) dan menjadi unsur penting untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia juga menilai, event festival Tlilir sebagai wujud inovasi dan adaptasi terhadap tren perubahan sikap wisatawan pascapandemi dalam berwisata yang bersifat personalize, customize, localize dan smaller in size. 

Baca Juga: Wulan Guritno Kaget Bakal Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosikan Judi Online, Manajemennya Bilang Begini

“Wisatawan pascapandemi cenderung lebih menyukai aktivitas pariwisata luar ruangan atau outdoor dan suasana di Tlilir cocok untuk pengembangan desa berbasis ecotourism,” tuturnya.

Dewi menambahkan, Kemenparekraf mengapresiasi dan mendorong keberlanjutan event Tlilir Art and Culture Festival serta mengajak seluruh stakeholders pariwisata untuk berkolaborasi.

Halaman:

Tags

Terkini