Pelatihan Peningkatan Literasi dan Inovasi Pembelajaran, Tim PKM DKV FSRD ISI Surakarta Gandeng MI Muhammadiyah Karanganyar

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 15:50 WIB
Pelatihan peningkatan literasi dan inovasi pembelajaran di MI Muhammadiyah Karanganyar  . (Istimewa)
Pelatihan peningkatan literasi dan inovasi pembelajaran di MI Muhammadiyah Karanganyar . (Istimewa)

Selanjutkan Hening Laksani, S.Pd., M.Pd. menjelaskan latar belakang dan tujuan dari pelatihan ini, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait inovasi pembelajaran dengan media interaktif.

Baca Juga: Beredar Narasi Coblos Tiga Pasangan Calon di Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu: Tidak Sah!

Hening Laksani yang juga kompeten di bidang pendidikan ini menekankan bahwa pelatihan dirancang untuk memberikan solusi nyata bagi para guru dalam menghadapi perubahan dinamika pendidikan modern.

Juga menitikberatkan pada pengembangan strategi pembelajaran yang menarik dan efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Selanjutnya dalam paparannya, membahas inovasi pembelajaran melalui media interaktif, yang kini menjadi kebutuhan mendesak di banyak institusi pendidikan.

Baca Juga: Motor Listrik Polytron Fok 500 Diluncurkan, Jarak Tempuh Mirip Fox R tapi Punya Fitur Canggih Segini Harga OTR Jogja

"Media interaktif adalah alat yang sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif, terutama bagi siswa sekolah dasar yang memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis," katanya.

Sesi praktik penggunaan media interaktif "FUNTASTIC MAGIC WALL" yang dipandu oleh Isnawati, S.Kom., M.Cs.

Dalam pengantar praktiknya, Isnawati mengungkapkan, Magic Wall adalah sebuah inovasi yang dirancang untuk menggabungkan elemen visual, sensorik, dan interaktif dalam proses belajar.

Baca Juga: Lebih dari 700.000 Orang Bunuh Diri Setiap Tahun, Ini yang Harus Jadi Perhatian agar Tak Menjadi Jalan Pintas

"Dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi yang ditampilkan melalui dinding interaktif ini," jelasnya.

"Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan dan inovatif, memadukan unsur visual dan interaktif sehingga meningkatkan minat siswa dalam belajar,” imbuh Isnawati.

Isnawati menjelaskan bagaimana Magic Wall dapat digunakan dalam berbagai tema yaitu Animals, Things, Expressions, Family, dan Activities, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pelajaran Bahasa inggris melalui pendekatan yang lebih praktis dan visual.

Baca Juga: Awas! Penggunaan Antibiotik tak Bijak Picu Meningkatnya Resistensi Antimikroba di Indonesia, Begini Penjelasan Kemenkes

Danik Hudiyani, S.S., S.Pd. sebagai Guru Wali Kelas 1 di MI Muhammadiyah Karanganyar menyampaikan apresiasi, dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para guru di MI Muhammadiyah Karanganyar dapat mengadopsi dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X