SENANGSENANG.ID - Setiap alumni SD Muhammadiyah Bodon pasti memiliki semangat untuk membawa nama baik dan harumnya nama sekolah dengan menjadikan prestasi sebagai tradisi di mana saja berada.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bodon Kotagede, Ekorusyan Ananta S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya pada wisuda Akhirussanah yang dihelat di metting hall hotel Tassnem eks Purawisata Yogyakarta, Senin 26 Juni 2023.
Suasana bertema budaya Jawa sangat kental terasa dengan penampilan busana yang dikenakan para guru dan wisudawan-wisudawati pun mengenakan busana serupa.
Baca Juga: Dunia Malam Yogya di Mata Perupa Khadir Supartini dalam Pameran Tunggal 'Behind The Eye' di TBY
Selain itu suara tetabuhan gamelan Ladrang Lindri yang dimainkan kelompok kerawitan selama proses wisuda berlangsung semakin menambah hikmatnya acara wisuda SD Muhammadiyah Bodon Kotagede ini.
"Anak anak ini adalah lulusan yang ditempa Pandemi Covid selama dua tahun dengan pembelajaran yang nyaris tak ada tatap muka. Sehingga ketika mereka duduk di kelas enam kita tawarkan program boarding pesanteren di sekolah," ucap Ekorusyan.
Menurut Ekorusyan dari jumlah 83 siswa kelas 6 yang ada dan diwisuda pada saat ini, 42 anak yang masuk mengikuti program itu. Program ini tidak menjadi keharusan bagi siswa dan bersifat tidak wajib.
Baca Juga: ARTJOG Hadir Kembali 30 Juni - 27 Agustus 2023 di JNM, Usung Tema Motif: Lamaran
"Program ini sejak tahun 2016 kita luncurkan dalam program ini selain materi akademi dan ahlak kita lebih menekankan pada pembiasaan agama dan bahasa. Kita harapkan ini dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi anak anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," urainya.
Dijelaskan juga 83 siswa yang lulus saat ini, mereka sebagian besar sudah diterima masuk di sejumlah SMP Negeri. Dan ada sejumlah siswa yang memilih mondok masuk pesanteren serta di sekolah swasta ternama sesuai pilihan mereka.
Program boarding pesanteren bagi siswa kelas 6 menurut Ekorusyan, merupakan unggulan yang lebih diarahkan pada penguatan pembiasaan agama dan bahasa.
Anak anak dari program ini selain memiliki hafalan beberapa juz mereka juga punya semangat dalam meraih prestasi, sehingga bagi mereka prestasi adalah tradisi.
"Untuk mewujudkan semangat itu pada setiap Akhirussanah sudah menjadi tradisi di SD Muhammadiyah Bodon kami memberikan penghargaan kepada semua siswa yang berprestasi dari semua kelas untuk semua bidang."
Artikel Terkait
YP Universitas Muria Kudus Berhentikan Wakil Rektor 1 Nonaktif sebagai Dosen Tetap Fakultas Hukum
Menjadi Rahim Pendidikan Berkualitas untuk Siswa Miskin, SMKN Jateng Sudah Luluskan 1.837 Siswa
Hyundai Gandeng Institut Teknologi Bandung Tingkatkan Pengalaman Berkendara Sesuai Kebutuhan Indonesia
Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu, Butuh Implementasi yang Tepat di Berbagai Aspek Masyarakat
Sambut Perkembangan Dunia Industri, FSRD ISI Surakarta Gelar FGD Kaji Kurikulum dan Pembelajaran
Pondok Pesantren Berperan Penting dalam Mencetak Generasi Berakhlakul Karimah