Ini Profil 3 Calon Penerima Anugerah Gelar Kehormatan Doctor Honoris Causa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 23:05 WIB
Profil 3 calon penerima anugerah gelar kehormatan Doctor Honoris Causa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Foto: Ist)
Profil 3 calon penerima anugerah gelar kehormatan Doctor Honoris Causa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Foto: Ist)

Dalam beberapa menit setelah pertemuan mereka, Wakil Presiden men-tweet: “Administrasi @POTUS Trump mendukung NU dalam perjuangannya untuk kebebasan beragama dan melawan jihad.”

Berita tentang pertemuan tersebut dengan cepat menyebar ke outlet media utama di AS dan Indonesia dan mendapatkan sentimen positif.

Baca Juga: Guru Besar Perempuan Pertama di IAIN Kudus Dikukuhkan, Target Berikut Lakukan Transformasi

Pada tahun 2015, ia dibaiat menjadi Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kemudian pada tahun 2022 melalui Muktamar ke-43 NU, ia terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.

Gus Yahya adalah seorang yang diakui di bidang hak asasi manusia dan perdamaian dunia.

Dalam International Conference on Islam and Human Rights (ISIHR) tahun 2021, ia menyampaikan bahwa perdamaian dunia sangat mungkin terwujud jika setiap orang memiliki kesadaran untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Baca Juga: Skutik Bongsor GPX Drone 150 2023 Makin Sangar dan Menggoda, Gantengnya NMax Lewat!

Gus Yahya juga menyatakan bahwa sifat hak asasi ini sangat global sehingga dapat menembus berbagai latar belakang, kewilayahan, dan kepentingan.

3. dr. Sudibyo Markus, M.B.A.

Dokter Sudibyo Markus, M.B.A., tanggal 24 Oktober 1941 di Modjokuto, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan Wakil Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah periode 2010-2020.

Baca Juga: PT Piaggio Indonesia Perluas Jaringan di Jakarta Barat dengan Pembukaan Dealer Motoplex 4 Brand Ketiga

UIN Sunan Kalijaga menilai Dr Sudibyo Markus sebagai seorang yang diakui di bidang kemanusiaan dan kerjasama antar bangsa.

Apa yang dilakukan oleh Sudibyo Markus dalam membangun wajah agama yang ramah, menghormati erhadap keberadaan agama-agama yang lain, bahkan mampu bekerjasama untuk perdamaian, dan kebaikan hidup bersama sangat selaras dengan Maqasid Syari’ah yang diyakini oleh Muhammadiyah.

Melalui karya dan kontribusinya, ia telah membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kerjasama dan solidaritas antar bangsa dan agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X