SENANGSENANG.ID - Meningkatnya volume kendaraan di Jatimbalinus saat libur Nataru segaris lurus kenaikan volume kendaraan di SPBU.
Tingginya permintaan BBM ini merupakan sesuatu yang wajar dikala semua masyarakat terkonsentrasi di satu titik yaitu di SPBU.
Sama halnya ketika antri beli salah satu merek mie terkenal yang sampai mengular. Tak pernah diberitakan sebagai kondisi kelangkaan. Nampaknya paradigma masyarakat perlu diubah dalam hal antrian di SPBU.
Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengakui momen-momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di SPBU.
Dirinya memastikan kehandalan stok di SPBU telah dipertebal sampai dengan 15% dibandingkan konsumsi normal harian sebelum Nataru.
“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus," ujar Ahad.
Baca Juga: Bangun Kolaborasi Budaya antar Generasi Z, Kemendikbudristek Gelar Temu Karya SMK Seni se-Indonesia
Bahkan, lanjutnya, beragam layanan extra Pertamina disediakan seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan dan mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU nya.
Ahad menambahkan masyarakat dan media ketika melihat antrian di SPBU jangan selalu melihat sebagai situasi kelangkaan.
“Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antri ya wajar karena volume kendaraan meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Rabu 27 Desember 2023 Batalkan Rencana
Namun, tegasnya, BBM dipastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantri.," tambah Ahad.
Terlebih untuk solar, masing-masing kendaraan memiliki batasan pengisian yang telah di tentukan per kendaraan per hari, sehingga tidak akan ada yang akan menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya.
Defifinisi kelangkaan BBM/LPG sendiri menurut Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas adalah kondisi dimana stok BBM/LPG habis dikarenakan beberapa penyebab salah satunya adalah force majeur yang dapat mengganggu jalur distribusi BBM.
Artikel Terkait
Pertamina Berikan Pelatihan Paket Lengkap untuk Ribuan Pengusaha UMKM Perempuan
BNI Hadirkan Program Shooping Race sebagai Bentuk Apresiasi kepada Nasabah
PT KAI Gelar Promo 12.12, Tebar Diskon Gede Lebih dari 35.000 Tiket Libur Nataru, Berikut Daftar Lengkapnya
DAMRI Hadirkan Rute Baru AKAP Yogyakarta - Tangerang Via Jakarta, Tarifnya Cuma Segini
Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan Ekonomi di Level 5 Persen pada 2024
Bentuk Satgas, PT Pertamina Jamin Pasokan Energi Selama Natal dan Tahun Baru di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara