Menurutnya tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, hanya ia meminta konsumen untuk membeli gas melon ke pangkalan.
Terutama bagi konsumen yang sudah terdata di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Jika konsumen sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian elpiji 3 kilogram di sub penyalur atau pangkalan resmi," ungkapnya.
Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali.
Brasto mengatakan, pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan sehingga penyaluran gas elpiji 3 kilogram lebih akuntabel atau transparan.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang mampu untuk menggunakan gas LPG (elpiji) nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kilogram dan Bright Gas 12 kilogram.
"Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk penyaluran gas elpiji 3 kilogram bersubsidi agar lebih transparan dan tepat sasaran," tegasnya. **
Artikel Terkait
Truk Pengangkut 562 Tambung Gas Elpiji Ludes Terbakar di Sumenep, Kesalahan SOP Saat Lakukan Ini Jadi Penyebab
Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kilogram untuk Antisipasi Kebutuhan Ramadan di Kalimantan, Ini Datanya
Manajemen Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG dan Avtur Aman Selama Ramadan di Provinsi Aceh
Rata-rata Konsumsi Harian JBKP, JBT, dan LPG Wilayah Sumbagsel Masing-masing 6.939 KL, 5.674 KL, dan 2.045 KL
Permintaan Melonjak selama Musim Panen Tembakau, Temanggung Tambah Pasokan LPG 3 Kilogram