Wah Batal Dapat Deviden Nih, Emiten Milik Kaesang Pangarep Memilih Fokus Lakukan Ekspansi Bangun Pabrik ke-9

photo author
- Selasa, 31 Januari 2023 | 00:02 WIB
Ilustrasi emiten mitra bisnis Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) belum akan membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya. (Foto: Pixabay.iStock)
Ilustrasi emiten mitra bisnis Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) belum akan membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya. (Foto: Pixabay.iStock)

SENANGSENANG.ID - Emiten mitra bisnis Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) belum akan membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya.

Perusahaan masih fokus untuk melakukan ekspansi, salah satunya pembangunan pabrik ke-9 di Situbondo, Jawa Timur.

Head of Corporate Finance & Investor Relation PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, Christian Jonathan mengatakan perseroan kemungkinan belum akan membagikan dividen hingga pembangunan pabrik selesai dan dapat mulai beroperasi penuh.

Baca Juga: Mbak Ita Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Kepala Daerah Perempuan ke-9 di Jateng dan Pertama di Kota Semarang

"Dividen untuk laba bersih tahun lalu, kita belum ada karena lagi ekspansi. Mungkin laba bersih tahun lalu kita dahulukan untuk ekspansi usaha,” kata Christian dalam JUCSTalks bersama Jasa Utama Capital Sekuritas, dikutip dari emitennews.com, Senin 30 Januari 2023.

Pembangunan pabrik ke-9 rupanya telah dimulai sejak Oktober tahun lalu dan diperkirakan mulai beroperasi pada September tahun ini.

Setelah pembangunan pabrik itu rampung, perseroan belum memiliki rencana ekspansi lain setidaknya dalam dua tahun berikutnya.

Baca Juga: Kejagung Periksa Saksi Korupsi Kasus Impor Garam Industri dan Penyimpangan Dana di PT Waskita Karya Beton

Sehingga laba tahun berjalan saat itu berpotensi dialokasikan untuk dividen.

“Mestinya karena pabrik ke-9 yang kita bangun cukup besar, mungkin sampai dua tahun ke depan kita nggak akan bangun lagi, sampai 2024 atau 2025."

"Jadi semoga kita akan start bagikan dividen tahun depannya. Soalnya tahun ini kita belum bagi dulu karena sedang ekspansi,” imbuhnya.

Adapun untuk tahun buku 2022, perseroan memperkirakan raihan topline berada pada kisaran USD 190–200 juta dan bottom line di angka USD 10 juta.

Angka top line naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan beroperasinya pabrik ke-8.

"Untuk topline, naiknya dari pabrik ke-delapan yang full utilize di 2022. Jadi pabrik ke-delapan kita bangun menggunakan dana IPO."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X