Festival Video Mapping dan Seni Cahaya Sumonar 2023 Digelar di Museum Affandi, Diikuti 22 Seniman dari Empat Negara

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 12:00 WIB
Press conference SUMONAR 2023 di Museum Affandi Yogyakarta, Kamis 23 November 2023. (Foto: Agoes Jumianto)
Press conference SUMONAR 2023 di Museum Affandi Yogyakarta, Kamis 23 November 2023. (Foto: Agoes Jumianto)

SENANGSENANG.ID - Festival video mapping dan seni cahaya tahunan yang digagas oleh JVMP (Jogja Video Mapping Project) berlabel SUMONAR 2023 kembali digelar dengan mengusung tema 'Being As Such'.

Kali ini Museum Affandi menjadi pusat perhelatan SUMONAR 2023 dan akan digelar 25 November sampai 5 Desember 2023, dengan menawarkan presentasi berbagai macam karya.

Tak hanya seni instalasi cahaya, namun juga karya dua dimensi dari beberapa seniman rupa Indonesia.

Baca Juga: Hadir di GGIAS The Series 2023 Bandung, Suzuki Gelar Promo Besar-besaran dan Sapa Warga Masyarakat Jawa Barat, Pamerkan Jajaran Mobil Hybrid

"Kali ini SUMONAR menjadi ruang interaksi penikmat seni instalasi cahaya untuk tidak sekadar melihat seni pertunjukan video mapping, namun juga memaknai pemikiran para maestro seni rupa melalui karya-karyanya," ungkap Raphael Donny, Direktur SUMONAR 2023 dalam jumpa pers di Museum Affandi, Kamis 23 November 2023.

Dijelaskan Donny, ada 23 seniman terlibat dalam SUMONAR 2023, selain para seniman Tanah Air juga dikuti beberapa seniman dari luar negeri seperti Spanyol, Chili, dan Polandia.

Para seniman yang terlibat dalam event SUMONAR 2023 diantaranya Amaya Madrigal, Angel Sandimas, Hendry Prasetya, Heri Dono, MN Qomarudin, Dhanank Pambayun, juga Affandi dan S. Sudjojono.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Korupsi! Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup

Kurator SUMONAR 2023, Ignatia Nilu menjabarkan SUMONAR kali ini menyajikan program presentasi khusus karya Affandi dan Sudjojono, dua tokoh bersejarah dalam seni rupa Indonesia yang karyanya sudah menjadi legenda.

Menyandingkan dua karya maestro sebagai teladan sekaligus memberi gambaran tentang sejarah seni di Indonesia, dan terakhir mendedahnya berdasarkan perspektif ruang publik.

"SUMONAR ingin kembali kepada semangat beliau berkarya semasa hidupnya, dan menjadi ruang bagi SUMONAR berdinamika, tumbuh dari waktu ke waktu," ungkap Ignatia Nilu.

Baca Juga: Buka Pendaftaran Relawan PF untuk Bangsa, Pertamina Foundation Cetak SDM Tangguh dan Tanggap Bencana

Ditambahkan Nilu, dipilihnya Museum Affandi sebagai ruang presentasi utama SUMONAR 2023, tak hanya difungsikan sebatas ruang.

Mengaktualisasi dan memaknai kembali pemikiran maestro seni rupa Indonesia, menjadi langkah dasar SUMONAR 2023 dalam menafsir karya Affandi dan Sudjojono melalui rekaan optis yang maujud dalam karya seni digital dan dibuat seolah kita ada di dalamnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X