Digelar Keraton Yogyakarta, Pameran Abhimantrana Upacara Adat dan Among Rasa Masyarakat Jawa

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 11:20 WIB
Ilustrasi. Beksan Trunajaya mewarnai pembukaan Pameran Abhimantrana di Keraton Yogyakarta. (www.kratonjogja.id)
Ilustrasi. Beksan Trunajaya mewarnai pembukaan Pameran Abhimantrana di Keraton Yogyakarta. (www.kratonjogja.id)

"Masing-masing simbolisasi tersebut ternyata terkandung ternyata mengandung maksud dan makna tertentu. Pengunjung dapat menukarkan kartu yang mereka ambil dari kurungan besar diakhir kunjungan pameran," ujarnya.

Baca Juga: Malioboro Dipadati Pengunjung di Libur Lebaran, Polisi Lakukan Penebalan Pengamanan

Disisi lain pameran ini, pihak panitia pun mengedepankan informasi interaktif dengan pengunjung sehingga mereka bisa mendapatkan keseluruhan informasi secara utuh baik melalui barcode yang disiapkan dengan caption sekaligus wahana interaktif.

Dengan demikian pengunjung bisa mengakses informasi digital sehingga tak mendapatkan informasi satu arah.

"Sebenarnya tujuan keraton menggelar pameran temporer ini seperti yang telah disampaikan GKR Bendara sebelumnya."

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024

"Dimana masyarakat modern sering mengalami gagal terkait dengan kebudayaan, mereka sering kali mengalami krisis identitas atau hal-hal yang sebenarnya sangat dinantikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari justru sering terabaikan," tandas Fajar.

Garis besarnya, Keraton Yogyakarta sangat ingin mengajak masyarakat di Jawa itu hidup berkontemplasi dan penuh dengan rasa atau among roso yang sangat erat dengan upacara daur hidup masyarakat Jawa terutama DIY.

Sehingga upacara adat ini juga menghidupkan rasa dari masyarakat Jawa itu sendiri.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X