Review Film Abigail, Teror Horor Penari Balet Korban Penculikan yang Berubah Menjadi Monster Mengerikan

SENANGSENANG.ID - Hentikan saya jika kamu pernah mendengar hal ini sebelumnya: beberapa penjahat menculik anak orang kaya dan meminta sejumlah besar uang untuk mengembalikan anak tersebut.

Namun endingnya, si korban penculikan justru membuat hidup para penculik menjadi seperti neraka.

Kurang lebih ini adalah plot dari The Ransom of Red Chief, yang bisa dibilang merupakan karya O. Henry yang paling terkenal.

Baca Juga: Peruntungan dan Pantangan Minggu Pahing 5 Mei 2024 Menurut Primbon Jawa, Jangan Membuat Janji Jika Tidak Ditepati

Dan seperti banyak orang yang telah membaca buku ini selama beberapa dekade, kamu mungkin sampai pada paragraf terakhir, "Dan betapapun gelapnya keadaan, dan sama gemuknya dengan Bill, dan sama baiknya dengan seorang pelari. Seperti saya, dia sudah berada satu setengah mil dari Summit sebelum saya dapat menyusulnya."

Perlahan-lahan menutup buku itu, dan berpikir dalam hati, cerita ini membutuhkan lebih banyak vampir.

Abigail sendiri berkisah tentang penculikan seorang penari balet bernama Abigail (Alisha Weir) oleh sekelompok penjahat yang dipimpin oleh seorang informan bernama Lambert (Giancarlo Esposito).

Baca Juga: Ditahan Persipu Depok, Peluang Polmas Lolos ke Babak '32 Besar' Liga 3 Nasional Ditentukan Persiku

Mereka lalu membawa Abigail ke sebuah rumah besar yang terpencil di pedesaan dengan motif yang belum terungkap.

Memang sangat disayangkan bahwa Abigail, film horor baru dari duo reboot Ready or Not/Scream ini berterus terang tentang fakta bahwa para pengisap darah mengamuk dalam perilaku mereka yang parau, berdarah, brutal, dan semi-brilian.

Jika kamu pernah melihat trailernya, kamu sudah memahami sifat sebenarnya dari bagaimana keadaan sekelompok penjahat malang di film tersebut.

Baca Juga: World Water Forum ke-10 akan Dibuka dengan Ritual Adat Khas Bali, Ini Agenda Lengkapnya

Spoiler mengenai para penculik yang sedang dikuntit, dan bahwa gadis kecil yang mereka tahan untuk meminta tebusan bukanlah gadis tak berdosa yang tidak berdaya seperti yang mereka kira, dan bagaimana kepala akan berputar - seperti, kepala yang sebenarnya benar-benar berputar setelah dibebaskan dari tubuh mereka.

Telah melekat hanya beberapa saat sebelumnya — dan jugular akan menjadi bagian dari pemasaran sejak awal.