Pameran Seni Rupa Volume 7 IKASSRI, Subroto Sm: Karya yang Berbobot Harus Mampu Membaca Tanda-Tanda Zaman

photo author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 01:04 WIB
Subroto Sm (duduk kursi roda) bersama Ketua IKASSRI sekaligus Owner Pendhapa Art Space, Dunadi (kiri) usai membuka Pameran Seni Rupa bertajuk Volume 7, Sabtu 1 Juni 2024. (Foto: Agoes Jumianto)
Subroto Sm (duduk kursi roda) bersama Ketua IKASSRI sekaligus Owner Pendhapa Art Space, Dunadi (kiri) usai membuka Pameran Seni Rupa bertajuk Volume 7, Sabtu 1 Juni 2024. (Foto: Agoes Jumianto)

Menurut Subroto Sm, karya yang berbobot adalah karya yang memiliki misi yang jelas, berbentuk artistik, unik, mampu membaca tanda-tanda zaman.

Baca Juga: Kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League 2024: Tuan Rumah Merajai, PS Klumpit Hajar Pedawang FC 4-0

"Dan tak kalah penting mampu menggetarkan perasaan dan memperkaya batin bagi yang menikmatinya," ungkap Subroto Sm.

Subroto Sm mengapresiasi keberagaman ide, tema, dan kaya kekuatan artistik pun keberagaman medium dan teknik yang ditampilkan.

"Cuma yang bergaya abstrak kok nggak ada ya," selorohnya.

Pun demikian Subroto Sm menganggap hal tersebut bukanlah persoalan, sebab sebuah gaya itu adalah pilihan.

Baca Juga: Terduga Pembunuh Perempuan di Kamar Kos Parangtritis Ditangkap Polisi di Maguwoharjo, Ini Identitasnya

Begitulah gambaran yang ditangkap Subroto Sm pada karya-karya yang dipamerkan kali ini.

Salah satu peserta pameran, Yohanes Sigit Supradah, Angkatan 1974 (SSRI) mengaku senang bisa berpartisipasi dalam pameran kali ini.

"Pameran ini tentu saja menjadi momen aktualisasi diri dalam kita berkesenian," ujar Sigit Supradah.

Sigit dalam pameran kali ini mengusung karya berjudul 'Mencari Surga' dengan media Oil, Canvas, Resin, Plywood berukuran 50x50 cm yang sengaja disiapkan untuk Pameran Volume 7 IKASSRI 2024.

Yohanes Sigit Supradah di depan karyanya berjudul Mencari Surga.
Yohanes Sigit Supradah di depan karyanya berjudul Mencari Surga. (Foto: Agoes Jumianto)

Owner Pendhapa Art Space sekaligus Ketua IKASSRI, Dunadi menjelaskan, pada prinsipnya IKASSRI adalah wadah silaturahmi SSRI, SMSR, SMKN 3 Kasihan, satu kesatuan tanpa perbedaan.

Dunadi berharap dukungan dari teman-teman alumni yang sudah go internasional untuk tidak lelah memberikan motivasi, khususnya pada lulusan SMKN 3 yang baru memulai memasuki dunia baru yang tentu saja lebih berat.

Yang tak kalah menarik, Pameran Volume 7 kali ini diberikan pula IKASSRI Awards kepada 7 karya terbaik dari anak-anak yang baru saja menyelesaikan studinya di SMKN 3 Kasihan Bantul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X