Menari di Atas Kapal Nelayan, Cara Seniman Ajak Warga Indramayu Mencintai Alam Raya

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 17:46 WIB
Sejumlah seniman tari dari Darma Ayu Art Forum menari di atas kapal nelayan, ajak masyarakat menebar cinta kepada alam raya. (Diskominfo Indramayu)
Sejumlah seniman tari dari Darma Ayu Art Forum menari di atas kapal nelayan, ajak masyarakat menebar cinta kepada alam raya. (Diskominfo Indramayu)

SENANGSENANG.ID - Aksi menari di atas kapal nelayan mewarnai Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang digelar Pemkab Indramayu di TPI Misaya Mina Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur pada Rabu 3 Juli 2024.

Mereka adalah Iing Sayuti, Chandra N Pangeran, dan Savika Nurul Ain. Pentas tari yang dilakukan Iing dan kawan-kawan ini merupakan tari kontemporer.

Sebagai seniman, mereka ingin berkontribusi menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga alam.

Baca Juga: Peringati Hari Koperasi ke-77 Kota Jogja, yuk Ikutan Donor Darah di PWI DIY Selasa 9 Juli 2024

Lewat pertunjukkan tari, seniman yang tergabung dalam Darma Ayu Art Forum mengajak seluruh masyarakat untuk menebar cinta kepada alam raya.

“Kita sebagai manusia wajib menebar cinta untuk alam semesta. Kalau tidak laut akan kotor rusak,” ujar Iing Sayuti sebagaimana rilis Diskominfo Indramayu, Jumat 5 Juli 2024.

Dari gerakan-gerakan yang ditunjukkan lanjut Iing, pihaknya ingin mengedukasi agar masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan, baik di laut, sungai, maupun tempat-tempat lainnya.

Baca Juga: Festival Kurikulum Merdeka 2024 Resmi Dibuka di Jakarta, Ini Agenda Lengkapnya

Dalam pentas tersebut juga diperlihatkan para penari menuangkan air pada tanaman pohon. Iing mengatakan, gerakan tersebut memfilosofikan manusia harus senantiasa menjaga pohon dan alam.

Aksi yang sama sebelumnya juga dilakukan Iing Sayuti dan kawan-kawannya dengan menggelar pentas tari di atas tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Pecuk Indramayu beberapa waktu lalu.

Aksi ini dilakukan Iing karena merasa sedih melihat kondisi alam belakangan ini.

Baca Juga: Poco F6 Resmi Diluncurkan di Indonesia, Dijuluki The Real Flagship Killer Berikut Spesifikasi dan Harganya

Tidak sedikit oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terus melukai alam dengan sampah.

Padahal alam juga bisa bersedih, alam bisa menangis, dan alam juga bisa murka atau marah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X