Video Mapping 'Sorot Sumirat' di Yogyakarta Gamelan Festival 2025, Sukses Kolaborasikan Musik dan Cahaya

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 12:39 WIB
Sorot Sumirat masih menyisakan satu hari pertunjukan, sore ini Jumat 25 Juli 2025 pukul 19.00 WIB. (Dok. YGF30)
Sorot Sumirat masih menyisakan satu hari pertunjukan, sore ini Jumat 25 Juli 2025 pukul 19.00 WIB. (Dok. YGF30)

Selain Gaung Gamelan yang resmi memulai Yogyakarta Gamelan Festival, hadir pula Pasar Cokekan, sebuah ruang tematik dalam festival yang dirancang untuk mewadahi entitas kesenian lain serta UMKM kuliner dan produk kreatif khas Nusantara.

Baca Juga: Banding PSSI ke AFC Diterima, Laga Timnas Indonesia vs Irak Resmi Diubah

Selama satu minggu, pengunjung dapat menjelajahi ragam kuliner lokal, kriya, dan hasil karya kreatif dari pelaku usaha Yogyakarta dan sekitarnya.

Bersandingan dengan Pasar Cokekan, Panggung Cokekan menjadi ruang ekspresi terbuka yang bersifat inklusif dan penuh kejutan.

Di sini, masyarakat luas dapat berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan seperti pertunjukan musik, pantomim, lomba memasak, workshop interaktif, hingga aksi seni spontan.

Sorot Sumirat YGF 2025 dikerjakan kawan-kawan jaringan Gayam16 seperti LZY, ARAFURA, Lepaskendali Labs dan lainnya.
Sorot Sumirat YGF 2025 dikerjakan kawan-kawan jaringan Gayam16 seperti LZY, ARAFURA, Lepaskendali Labs dan lainnya. (Dok. YGF30)

"Kami juga akan menampilkan karya instalasi yang dibuat dan dimaknai dengan spirit-spirit dari gamelan," terang Ari Wulu.

Karya itu merupakan karya dari Jompet Kuswidananto yang membuat rangkaian gamelan dari sisa-sisa rel kereta api dan juga karya dari kawan-kawan Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM dan Gayam16.

Pengunjung dapat menyaksikan dan turut memaknai karya tersebut selama sepekan penuh di Yogyakarta Gamelan Festival ke-30.

Baca Juga: Parlemen Malaysia Soroti Presiden Prancis Sambut Meriah Prabowo, tapi untuk Anwar Ibrahim Dinilai Sepi

Ada pula kolaborasi YGF dengan Simak Siar yang menghadirkan anak-anak muda dari berbagai latar belakang musik.

Mengusung semangat lintas genre, program ini bertujuan memperluas publikasi dan mendekatkan generasi muda pada gamelan melalui dialog kreatif dan pertunjukan yang segar.

Sebagai puncak acara Yogyakarta Gamelan ke-30 menghadirkan Konser Gamelan yang menjadi wadah pertemuan antara para pelaku, pecinta, dan penikmat gamelan dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: PT Djarum Bangun Lebih dari 1.500 Unit Sanitasi Aman dan Akses Air Minum di Kudus pada 2025

Melalui konser ini, tradisi dan inovasi dalam dunia gamelan saling bersilangan, menciptakan ruang apresiasi, kolaborasi, dan dialog budaya yang hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X