Terlebih sebelum pertunjukan dimulai, pemandu Keni mengajak menyatakan sumpah, Kami berjanji akan merundingkan persoalan genting ini dengan berupaya sebaik mungkin untuk mengubah rasa cemas dan gentar menjadi tindakan kecil yang akan kami tanggung bersama.
Dari hasil diskusi yang secara demokratis dilakukan secara maraton dalam durasi waktu 60 menit yang ketat, akhirnya didapat satu kesimpulan yang demokratis dengan dukungan suara terbanyak untuk melaksanakan satu sabotase kecil yang sangat memungkinkan untuk dilaksanakan.
Pertunjukan unik dan menarik serta memberi pengalaman bagi penonton sekaligus peserta dan pelaku sesuatu yang membekas terlibat dalam rapat gelap merencanakan sebuah sabotase kecil.
Pertunjukan diakhiri dengan bersulang minum bersama saling mengangkat gelas minuman yang berisi minuman khas PSBK yaitu strup jambu.**
Liputan: Teguh Priyono
Artikel Terkait
Di Jagongan Wagen PSBK, Dua Seniman Padang Panjang Pentaskan Tari Terkurung di Alam Bebas
Empat Seniman Berkolaborasi dalam Pertunjukan Musik 'Melambat' Sabina Thipani di Jagongan Wagen
Jagongan Wagen Episode 150, Usung Isu Sampah dalam Pertunjukan Wayang 'Opera Si Plastik'
Uniknya Pertunjukan Wayang Sampah 'Opera Si Plastik' di Jagongan Wagen Episode 150 di PSBK
Jagongan Wagen PSBK Episode 151 Komunitas Sakatoya Hadirkan Pertunjukan Teater 'Mangiring'
Kelompok Teater asal Inggris, The Paper Birds Pentaskan 'Feel Me' Dua Malam di Jagongan Wagen PSBK