Meski baru kali ini menyalurkan bakat musik secara profesional, kecintaan mereka terhadap musik sudah tumbuh sejak lama.
Reydi, seorang advokat dan kurator, piawai memainkan gitar, bass, drum, hingga piano.
Merie, owner café dan glamping, memiliki hobi bernyanyi dan memasak.
Baca Juga: Renaldi/Masita Melaju ke Final wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Proses Kreatif Penuh Makna
Denny Chasmala tak hanya menciptakan lagu, tetapi juga menjadi mentor musikal yang membantu pasangan ini menemukan suara mereka sebagai duet.
Lagu “22 Tahun” kemudian diproduksi dan didistribusikan oleh Aquarius Musikindo, siap dinikmati masyarakat luas.
Baca Juga: Pesawat Cessna Milik PT Wise Air Mendarat Darurat di Sawah Karawang, Seluruh Awak Selamat
Simbol Cinta Sejati
Peluncuran single ini menjadi momen bersejarah bagi Reydi & Merie.
Selain sebagai karya musik pertama mereka, “22 Tahun” juga menjadi simbol cinta yang telah mereka rawat selama dua dekade lebih.
“Kami ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati tumbuh dari kesediaan untuk terus belajar, menerima, dan bertumbuh bersama,” kata Reydi.
Baca Juga: Polres Wonogiri Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Kurang dari 24 Jam, Ini Motif dan Kronologinya
Dengan “22 Tahun”, Reydi & Merie membuka lembaran baru sebagai musisi, sekaligus menginspirasi pasangan lain untuk merayakan cinta dengan cara yang tulus dan kreatif.**
Artikel Terkait
Man Sinner Comeback! Bawa Semangat Persatuan Lewat Single 'Akhiri Perpecahan'
Bintang Muda Lokananta Volume 2 Kembali Digelar, Dorong Talenta Musik Muda Indonesia
Alaska Sirait Rilis 'Good For You', Lagu Reflektif tentang Perpisahan dan Pertumbuhan
Trio Kuda Rilis Album Perdana 'Thrash Blues', Tawarkan Kebebasan Musikal Tanpa Kompromi
Abhiseka Prambanan 2025: Melukis Warisan Kuliner dan Spiritual Mataram Kuno
Behind the Magic: FFI 2025 Hadirkan Keajaiban Sinema Indonesia