entertainment

Pameran Kaligrafi di Leman Art House, Karya Rupa yang Lekat dengan Dzikrullah maupun Ajaran Kebajikan

Senin, 15 Januari 2024 | 16:54 WIB
Pameran Kaligrafi Batik dan Kaligrafi Kontemporer di Leman Art House. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Pameran kaligrafi berlabel Kaligrafi Batik dan Kaligrafi Kontemporer digelar di Leman Art House kawasan Purwomartani Kalasan Sleman, 11-26 Januari 2024.

Karya-karya kaligrafi yang ditampilkan merupakan karya pilihan dari 110 seniman asal Indonesia.

Satu peserta cukup memajang satu karya. Selain itu, peserta bisa membawa karya kaligrafi yang dibursakan.

Baca Juga: Hindari Awan Panas Guguran Gunung Lewotobi Laki Laki, PVMBG Sarankan Rekayasa Jalan

Hal tersebut seperti diungkap Ketua Panitia Pameran Kaligrafi Batik dan Kaligrafi Kontemporer, Endang Apriyanto.

Selain itu dijelaskan pula oleh Apriyanto, akhir-akhir ini, jarang sekali pameran kaligrafi tingkat nasional bisa digelar, apalagi sejak ada pandemi Covid-19.

“Suatu hal sangat kami syukuri saat ini kita memberanikan diri untuk menggelar karya. Lebih khusus karya-karya kaligrafi batik dan kontemporer," bebernya.

Baca Juga: Begini Respon Sandiaga Uno atas Kritik Inul Daratista Soal Pajak Hiburan akan Naik 40 sampai 75 Persen

"Lalu mengapa memilih kaligrafi? sebab, kaligrafi termasuk karya seni yang selalu lekat dengan dzikrullah maupun ajaran kebajikan,” imbuh Apriyanto.

Sedangkan Dr Drs Hadjar Pamadhi MA Hons sebagai kurator dalam pameran kaligrafi tersebut mengungkapkan, kegiatan pameran kaligrafi bisa sebagai ekspresi seni rupa memanfaatkan media kain dengan teknik batik lukis.

Bisa pula berwujud lukisan di atas kanvas, aksara timbul (seni tiga dimensi) yang bebas menginterpretasikan keindahan aksara. Karya-karya yang dipamerkan dapat pula dikelompokan menjadi empat ‘langgam.’

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Hari Ini Senin 15 Januari 2024, Sehidup Semati atau Ancika 1995

Pertama, keindahan aksara dan kata ditampilkan dalam bentuk alfabet.

Kedua, tulisan indah dengan cengkok khas perupanya; goresan aksara dan kata digayakan sesuai dengan niatan rasa estetikanya, maka logografnya lebih kuat daripada visi ekspresi spontannya.

Halaman:

Tags

Terkini