entertainment

Kelompok Pa Pat 1 Gelar Pameran Seni Rupa Light of Hope di NW Art Space Gallery Kalasan

Jumat, 8 November 2024 | 14:49 WIB
Kelompok Pa Pat 1 menggelar pameran Light of Hope di NW Art Space Galery Kalasan. (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Sukses dalam menggelar dua event pameran sebelumnya Pa Pat 1 pertama (2022) di Kopi Macan dan Pa Pat 1 kedua bertajuk Ribet Ora Ruwet di Rumah Budaya Tembi (2023).

Kini untuk ketiga kalinya Pa Pat 1 menggelar pameran bersama dengan tajuk Light of Hope di NW (Nanang Wijaya) Art Space Gallery, Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Pameran Light of Hope digelar Jumat 8 November 2024 hingga Rabu 20 November 2024 dengan karya terbaru kelom[pok Pa Pat 1.

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Deep Learning? Intip 3 Fakta Terkait Model Belajar Baru yang Digagas Mendikdasmen RI bagi Siswa di Indonesia

Pa Pat 1 dengan personil Godek Mintorogo, Judi Riswanto, Karte Wardaya, Sigit Handari dan Watie Respati memamerkan karya-karya terbaik mereka.

Tidak kurang 25 karya dengan berbagai ukuran dan beragam tema serta genre tehnik yang menjadi karakteristik masing masing.

"Ini pameran kami ketiga sejak tahun 2022 hingga 2024 secara berturut turut," beber Sigit Handari usai mendisplai karya pada Kamis 7 November 2024.

Baca Juga: Hari Ini Kemkomdigi Takedown 8.086 Konten Judol dan Akun dengan 99.700 Pengikut

Menurut Sigit, Light of Hope diusung sebagai tema menggambarkan keindahan cahaya dan harapan dalam dunia seni rupa.

Semakin bersinar pijar warna sehingga mampu memberikan terang bagi jagad seni dalam keindahan nyata melalui karya karya yang tersaji.

Sementara menurut Godek Mintorogo yang ditunjuk sebagai ketua dalam pameran ini mengungkapkan, pameran ini merupakan salah satu jalan berjuang untuk mencari harapan mencari jati diri dalam sebuah kelompok mencapai cahaya dalam kebersamaan walau terkadang perjalanan dan proses tidak semudah yang dibayangkan.

Baca Juga: Belajar dari Gunung Semeru, BNPB Siapkan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki

"Meski ada hambatan seperti beda pendapat dan lain argumentasi dengan saling mengisi ternyata kebersamaan kelompok menjadi semakin kental. Itulah daya untuk mencapai cahaya dan harapan bersama," urai Godek.

Pameran yang dibuka oleh Januarti Mujeeda Soeharto yang biasa akrab disapa Nunuk Klenner ini, berlangsung selama 12 hari ke depan dan dibuka gratis untuk pengunjung.**

Tags

Terkini