Makan Pisang Jangan Dibuang Kulitnya, Warga Desa Bagor Miri Sragen Sulap Limbah Kulit Pisang Jadi Keripik

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 22:50 WIB
Sukir (45) Warga Dukuh Bagor RT 09, Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, berhasil mengolahnya menjadi camilan yang renyah dan gurih. (Foto: MC Kab.Sragen)
Sukir (45) Warga Dukuh Bagor RT 09, Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, berhasil mengolahnya menjadi camilan yang renyah dan gurih. (Foto: MC Kab.Sragen)

SENANGSENANG.ID - Makan pisang jangan dulu buang kulitnya, ternyata kini kulit pisang bisa diolah menjadi makanan ringan yang renyah dan gurih.

Begitulah dilakukan Sukir (45) Warga Dukuh Bagor RT 09, Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, yang berhasil mengolahnya menjadi camilan yang renyah dan gurih.

Berawal dari banyaknya limbah sampah kulit pisang yang mengganggu lingkungannya, Sukir berhasil menyulap kulit pisang menjadi keripik yang enak.

Baca Juga: Kekasih Zodiak Libra Selasa 14 Februari 2023 Akan Berada dalam Suasana Hati yang Sangat Tidak Terduga

Proses pengolahan keripik kulit pisang atau kupis juga terbilang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Sukir bersama sang istri, Siti Nurlaila (38), yang menciptakan ide kulit pisang menjadi olahan keripik kupis dengan merek Cap Jempol.

“Karena di Desa kami (Bagor) ada program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terus saya kepikiran untuk mencari ide produk makanan, yang kiranya nanti bisa menjadi makanan khas atau unggulan di desa kami,” jelas Sukir sebagaimana dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng.

Baca Juga: Gianluca Pandeynuwu Ingin Buktikan Diri Sebagai Benteng Tangguh Gawang Persis Solo dari Gempuran PSIS Semarang

Sukir mengaku kepikiran mengolah kulit pisang menjadi keripik, dengan harapan bisa menjadi makanan ciri khas Desa Bagor sebagai desa penyangga pariwisata, khususnya di kawasan New Kemukus, Sumberlawang, dan Agrowisata Sejahtera Mandiri, Miri.

Limbah kupis diambil Sukir dari usaha milik temannya yang memproduksi keripik pisang.

“Jadi teman saya yang membuat keripik pisangnya, kami ambil limbah kulit pisangnya,” lanjutnya.

Baca Juga: 25 Siswa SD di Kudus Diduga Keracunan Jajanan Sekolah, Seorang Penjual Diamankan

Setiap harinya, Sukir yang dibantu sang istri, untuk sementara bisa memproduksi lima hingga tujuh kilogram kulit pisang, dengan jenis pisang raja nangka, kepok, dan kepit kuning.

Cara pengolahannya pun cukup mudah, yakni kulit pisang dicuci bersih terlebih dahulu, lalu rendam dengan garam dan kapur sirih selama dua jam untuk menghilangkan getahnya. Setelah dicuci, kukus selama 30 menit hingga satu jam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X