SENANGSENANG.ID - Dua orang pria berinisial YR (34) warga Condongcatur dan FP (21) warga Kalasan diamankan Satreskrim Polresta Sleman lantaran menembaki kos korban, inisial AL (21) dengan menggunakan senjata airsoft gun.
Kedua pelaku berhasil ditangkap petugas gabungan Satreskrim Polresta Sleman dan Polsek Depok Timur pada 21 November 2023.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, SIK., M.H menjelaskan antara korban dan pelaku tidak saling kenal.
"Permasalahan antara korban dan pelaku bermula ketika berpapasan dan saling pandang saat berkendara di jalan hingga berujung cekcok," bebernya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Oktober 2023 sekira pukul 03.30 WIB.
Saat itu kedua pelaku mengendarai mobil dan korban mengendarai sepeda motor berpapasan di jembatan Pugeran, Maguwoharjo dan terjadi perselisihan.
"Awalnya keduanya hanya saling tatap, korban yang merasa dipepet sempat melemparkan batu ke arah kendaraan pelaku," jelasnya.
Merasa tak terima karena dilempar batu, pelaku akhirnya mengejar korban hingga ke tempat kos.
"Pelaku FP mengambil botol kaca dan melemparkannya ke arah jendela kos korban, sedangkan pelaku YR menembakkan airsoft gun ke arah udara 2 kali dan ke arah kos korban sebanyak 4 kali," urainya.
"Dari hasil penyelidikan, pelaku YR membeli airsoft gun seharga Rp2,9 juta di Solo Jawa Tengah," tegasnya.
Atas perbuatanya pelaku disangka melanggar pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun, 6 bulan dan UUD nomor 12/1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.**
Artikel Terkait
Lagi Mabuk Cabuli Pemilik Warung Sembako, Pria Kota Depok Ditangkap Polisi Masih dalam Kondisi Mabuk
Pencuri Motor Ini Ditangkap Polisi Seminggu Setelah Beraksi dari Topi yang Dipakai, Begini Ceritanya
Aniaya Karyawan Cucian Mobil di Sleman, Satu Pelaku Dibekuk Polisi, Dua Masih Buron
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, 4 Diantaranya ABH
Diduga Hendak Tawuran, Empat Remaja Ditangkap Polisi di Bundaran Senayan, Sejumlah Sajam Ikut Diamankan
Ditangkap Polisi! Ini Profesi Pria Penyebar Video Permintaan Agar Israel Ngebom Umat Muslim dan Orang Indonesia di Palestina