Tim BNPB Tiba di Lokasi Bencana
Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari Kedeputian Logistik Peralatan, Kedeputian Penanganan Darurat dan Tenaga Ahli BNPB tiba di lapangan untuk memberikan pendampingan penanganan darurat pada Minggu 3 Desember 2023.
Adapun pendampingan sesuai arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., tersebut meliputi yang pertama; arahan untuk menetapkan status tanggap darurat bencana, sehingga seluruh stakeholder maupun dunia usaha dapat segera memberikan dukungan sesuai kebutuhan.
Kedua adalah arahan untuk aktivasi posko darurat, sebagai pusat komando seluruh upaya penanganan darurat, mulai dari operasi pencarian dan pertolongan, penyelamatan warga terdampak, penanganan pengungsi, logistik dan peralatan, komunikasi publik, kesehatan dan sebagainya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M dan Resmikan Full Flight Simulator H225M
Adapun yang ketiga adalah pembuatan skema per sektor guna memudahkan upaya pencarian dan pertolongan.
Di samping itu, dengan mempertimbangkan kondisi jenazah korban longsor, maka periode pencarian agar dimaksimalkan selama tujuh hari.
Dukungan Dana Siap Pakai dan Logistik Peralatan
Melihat besaran dampak dan kebutuhan selama masa tanggap darurat, BNPB juga akan memberikan dukungan dalam bentuk Dana Siap Pakai (DSP) berikut logistik dan peralatan.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Siswa SMK di Bogor
Adapun rincian jenis peralatan yang akan diserahkan meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik, mesin pompa air beserta selangnya.
Seluruh dukungan itu akan diserahkan secara langsung oleh Kepala BNPB dalam kunjungan ke lokasi terdampak yang direncanakan pada esok hari, Senin 4 Desember 2023.**
Artikel Terkait
Tebing Longsor di Lima Titik Lereng Muria, Warga Perlu Waspada, Inilah Kawasan Rawan Bencana
Tingkatkan Keahlian Relawan Tanggap Bencana, UKM KSR UMKU Gelar Diklatsar, Ini Materinya
Bencana Tanah Longsor di Kota Ambon Akibatkan Ratusan Rumah dan Sekolah Rusak, Sebanyak 495 Jiwa Terdampak
Tanah Longsor di Ngablak Magelang Telan Satu Korban Jiwa, Dua Orang Luka Berat dan Ringan
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Satu Warga Ditemukan Meninggal Dunia, 11 Orang Masih dalam Pencarian
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Kolom Abu Teramati Setinggi 3.000 Meter