Bencana Tanah Longsor di Kota Ambon Akibatkan Ratusan Rumah dan Sekolah Rusak, Sebanyak 495 Jiwa Terdampak

photo author
- Sabtu, 17 Juni 2023 | 14:48 WIB
Bencana longsor yang terjadi di Kota Ambon Provinsi Maluku pada Kamis 15 Juni 2023. (Foto: dok. BNPB)
Bencana longsor yang terjadi di Kota Ambon Provinsi Maluku pada Kamis 15 Juni 2023. (Foto: dok. BNPB)

SENANGSENANG.ID - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Ambon Provinsi Maluku pada Kamis 15 Juni 2023 mengakibatkan ratusan rumah dan sekolah rusak, sebanyak 395 jiwa ikut terdampak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa petugas BPBD langsung terjun ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan asesmen terdampak tanah longsor di Kota Ambon.

"Hasil kaji cepat sementara, jaringan komunikasi dan listrik tidak terdampak sehingga mempermudah proses evakuasi dan penanganan darurat di lokasi terdampak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu 17 Juni 2023.

Baca Juga: Pasangan Perupa asal Magelang I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno Pameran di Tokyo Jepang

Sebanyak 121 rumah dan satu sekolah terdampak tanah longsor yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah di wilayah sekitar yang labil," terang Muhari.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat peristiwa ini berdampak pada 35 KK atau 495 jiwa di Kelurahan Latulahat di Kecamatan Nusaniwe.

Baca Juga: Pelatih Shin Tae-yong Minta para Pemain Indonesia Tampil Rileks Tanpa Beban Lawan Argentina

Dari laporan visual terlihat lokasi longsor berada pada wilayah yang cukup miring hingga berdampak ke rumah warga yang mengalami kerusakan dibagian atap dengan kategori ringan hingga berat.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kota Ambon berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Sabtu 17 Juni 2023.

Menyikapi hal itu, BNPB menghimbau untuk seluruh warga yang tinggal diwilayah rawan bencana khususnya longsor untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Baca Juga: Ini Pertimbangan Mahkamah Agung Tolak Pengajuan Kasasi dari JPU dan Anak AG Terkait Putusan Pidana 3,5 Tahun

Upaya jangka panjang dapat dilakukan dengan penanaman tumbuhan yang berbasis ekologi dan ekonomi untuk memperkuat struktur tanah.

Dengan begitu, diharapkan wilayah yang rawan longsor dapat diminimalisir potensi risikonya dengan dibarengi penambahan nilai ekonomis bagi warga sekitar.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X