Pihaknya berharap penambahan ATCS itu dapat terealisasi pada triwulan ketiga tahun 2024.
Mengingat ada proses tahapan pengadaan ATCS dahulu yang diperkirakan pada triwulan satu sampai dua tahun ini.
Menurutnya keberadaan ATCS itu cukup efektif untuk mengatur lalu lintas dan durasi lampu APILL karena tidak perlu menggunakan banyak personel yang harus ke lapangan.
Semua pengaturan APILL terutama durasi lampu merah dan hijau bisa diatur dari ruang kontrol ATCS di Kantor Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Kamis 18 Januari 2024 Menawarkan untuk Sedikit Bersantai
Pengaturan juga bisa lebih cepat. Selain itu ATCS dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas di persimpangan.
“Jadi misalnya ketika kita monitor suatu simpang ada antrean panjang, lengan yang (antreannya) panjang itu durasi hijaunya bisa kita tambah. Itu cukup kita program dari kantor."
"Sebelum ada ATCS kami harus menerjunkan personel untuk langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan mengubah seting lampu yang ada di simpang. Dengan ATCS kita lebih mudah,” terang Hary.
Dia menyebut dari 58 simpang dengan APILL di Kota Yogyakarta sudah ada 38 simpang dilengkapi ATCS.
Jumlah tersebut sekitar 75 persen dari total simpang APILL di Kota Yogyakarta. Sedangkan khusus di simpang empat Pingit selain ATCS juga dilengkapi sistem detektor untuk memudahkan pengaturan lampu APILL.
Mengingat simpang Pingit adalah akses keluar masuk ke wilayah kota sehingga lalu lintas cukup padat. Durasi maksimal di lampu APILL di simpang Pingit maksimal 120 detik.**
Artikel Terkait
Pemkot Yogya Raih Penghargaan Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik Terbaik 2023 dari Kementerian PAN RB
Pemkot Yogya Imbau Perusahaan Laksanakan UMK Tahun 2024 Sebesar Rp2.492.997
Pemkot Jogja Upayakan Kenyamanan dan Keamanan Libur Nataru bagi Wisatawan
Usai Garap 10 Proyek Strategis di 2023, Pemkot Jogja Siap Bangun Empat Kelurahan Tahun Ini
Tambah 55 Ton Lagi, Pemkot Jogja Targetkan Jumlah Cadangan Beras Terpenuhi di 2024
Gratis! Pemkot Jogja Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 Sasar Calon Jemaah Haji