Adanya program Internet Desa tersebut, mendapatkan sambutan positif dari desa.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Rabu 24 Januari 2024, Nonton The Beekeeper atau The Bricklayer
Hal ini tampak saat dialog interaktif pada peluncuran program tersebut.
Yaitu dari Desa Dawuhan Kabupaten Banjarnegara dan Desa Banjaratma Kabupaten Brebes.
Nana menjelaskan, keberadaan internet juga bisa dimanfaatkan desa.
Termasuk dalam hal ini internet, bisa dimanfaatkan untuk memberikani informasi manakala desa mengalami bencana, seperti tanah longsor.
Program itu juga merupakan prioritas Pj Gubernur, yaitu pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.
Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum menambahkan, penyaluran program ini memang dilakukan secara bertahap, karena menyesuaikan dengan APBD yang ada.
“Kita enggak mampu kalau seluruh blank spot kita tangani sendiri melalui APBD. Kita harus kreatif dari sumber dana yang sah. Karena seluruh desa blank spot (harus) dapat teratasi,” kata Riena kepada media.
Ditambahkan, Diskominfo Jateng telah melakukan sejumlah inovasi terobosan, salah satunya Internet Desa sebagai penggerak transformasi digital.
Beberapa waktu yang lalu, Provinsi Jawa Tengah meraih Indeks Tertinggi Nasional SPBE Kategori Provinsi, bernilai 4,26, dengan predikat memuaskan.**
Artikel Terkait
Dukungan untuk eTimnas Indonesia Melalui Jaringan Internet Oxygen.id Menuju Playoff FIFAe Agar Lolos ke London
Fantastis! Telkom Bukukan Pendapatan Rp36,1 Triliun di Twriwulan Pertama 2023
Hati-Hati! Ribuan Sudah Diblokir, Masih Ada Ratusan Pinjol Ilegal Beredar di Internet, Ini Ciri-cirinya
Gandeng Huawei, Solo Jadi Percontohan Giga City 5G Jaringan Internet Tercepat di Indonesia
Telkom Bantah Tuduhan Laporan Keuangan Fiktif, Ahmad Reza: Perkara Ini Dibuat-buat Oleh Saudara BR
Jelang Semifinal Piala Dunia U-17, Diskominfo Surakarta Pastikan Internet Lancar di Stadion Manahan Solo