Kawasan Pecinan Bakal Direvitalisasi, Mbak Ita: Rencana Besarnya Kali Semarang akan Disulap Lebih Menarik

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 20:39 WIB
Wali kota menuturkan, Kawasan Pecinan menjadi fokus revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang. (Foto: Humas Jateng)
Wali kota menuturkan, Kawasan Pecinan menjadi fokus revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang. (Foto: Humas Jateng)

SENANGSENANG.ID - Pembenahan kawasan Kota Lama terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Tahun ini, giliran Kawasan Pecinan yang akan direvitalisasi.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan sementara ini difokuskan di sekitar Kali Semarang.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Rabu 24 Januari 2024, Nonton The Beekeeper atau The Bricklayer

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menuturkan, untuk rencana besarnya, Kali Semarang akan disulap lebih menarik dengan menawarkan akses kapal wisata.

“Ini menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang Balai Kota, sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa,” katanya seperti dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng, Rabu 24 Januari 2024.

Mbak Ita, demikian akrab disapa, menyebut proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Platinum Cineplex Artos Mall Magelang Hari Ini Rabu 24 Januari 2024, Ancika 1995 Masih Berikan Banyak Jam Tayang

Pihaknya sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.

“Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini, akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan,” katanya.

Wali kota menuturkan, Kawasan Pecinan menjadi fokus revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang.

Baca Juga: Hadapi Tim Nomor Satu Asia, Timnas Indonesia Tidak Akan Takut

Produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami sudah mengajukan ke PUPR untuk bisa dibantu revitalisasi (menyeluruh-red), karena perhitungan sebelum Covid-19 itu ada sekitar mungkin Rp170 miliar. Pada 2024 kalau jadi, sangat luar biasa,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X