Hargai Keputusan Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Menteri BUMN Ungkap Hubungannya dengan Menkopolhukam

SENANGSENANG.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir menghargai keputusan Mahfud MD mundur dari Kabinet Indonesia Maju II sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI).

"Saya menghargai keputusan Pak Mahfud untuk mundur, karena bagaimanapun keputusan itu kan hak Pak Mahfud sepenuhnya," kata Menteri Erick dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.

Surat pengunduran diri Mahfud yang mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden (Wapres) diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 2 Februari 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Minggu 4 Februari 2024 diliputi oleh sejumlah perasaan yang kontradiktif

Menurut Menteri Erick, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mahfud MD selama bekerja sebagai menteri BUMN di pemerintahan Jokowi jilid dua ini.

Hubungan pribadi dan kerja ini terlihat dari seringnya dilakukan koordinasi antara Kementerian BUMN dan Menkopolhukam.

"Hubungan pribadi dan kerja antara saya dan pak Mahfud selama ini berjalan baik," jelas Erick.

Baca Juga: Gayeng, Pagelaran Sastra 10 Tahun Selasasastra dan Temu Sastra #1 Berlangsung 10 Jam

"Karena fungsinya sebagai Menko, kami sering berkoordinasi selama di kabinet, terutama untuk menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh Presiden Jokowi," imbuhnya.

Menteri Erick menegaskan dirinya akan tetap bekerja di pemerintahan Jokowi hingga masa kerja Kabinet Indonesia Maju jilid dua ini selesai pada Oktober 2024 mendatang.

Dengan demikian, Menteri BUMN akan tetap menjalankan fungsinya sebagai pembantu presiden selama sembilan bulan lagi.

Baca Juga: Review Film Argylle, Komedi Aksi Mata-Mata yang Tak Cukup Hanya Menghadirkan Aksi Seru dan Menghibur, Tapi....

"Fungsi menteri adalah sebagai pembantu presiden. Jadi saya sendiri tetap bekerja seperti biasa, membantu Pak Jokowi hingga masa pemerintahannya selesai sesuai peraturan yang sudah ditetapkan," tutup Menteri Erick.**