SENANGSENANG.ID - Satu keluarga dihabisi secara keji di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Yang tak habis pikir, pelakunya seorang pelajar SMA berusia 16 tahun berinisial J.
Tak cuma menghabisi nyawa lima orang, pelaku bahkan nekat menyetubuhi jenasah dua korban, yaitu SJ (34) istri korban dan anak pertama korban.
Baca Juga: Cetak Sejarah! eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024
Polres Penajam Paser Utara masih mengembangkan kasus pembantaian satu keluarga yang menggemparkan masyarakat setempat.
Pelaku J juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Satreskrim Polres PPU, tersangka J memberikan sejumlah pengakuan mengejutkan.
Salah satunya, setelah menghabisi nyawa kelima korban dengan kejam, tersangka J mengakui telah menyetubuhi jenasah dua korban, yaitu SJ (34) istri korban dan anak pertama korban.
"Dari keterangan pelaku, setelah terjadi pembunuhan, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan terhadap anak yang dewasa, setelah itu ditinggalkan," ujar Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, dikutip Senangsenang.id dari tribratanews yang melansir Beritasatu, Selasa 6 Februari 2024.
Meskipun tersangka J mengakui perbuatan tersebut, polisi masih akan menelusuri kebenaran pengakuan tersebut dengan menunggu hasil visum rumah sakit.
"Untuk kepastiannya nanti kita tunggu hasil dari visum," jelasnya.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh kelima korban, pihak kepolisian berhasil menemukan belasan luka bekas sayatan senjata tajam di bagian kepala mereka.
Artikel Terkait
Polisi Buru Pelaku Penyerangan yang Tewaskan Siswa SMK di Bogor
Polisi Amankan 5 Orang dalam Kasus Pengiriman 266 Anjing ke Solo yang Videonya Viral di Medsos
Polisi Berhasil Menangkap 4 Komplotan Perampok Bersenjata Api di Serang, Pelaku Pemain Lama
Bakal Dijemput Paksa, Tersangka Produksi Film Dewasa Siskaeee Kembali Tak Penuhi Panggilan Polisi
Polisi Bongkar Penipuan Melalui Aplikasi Kencan, Tersangka Raup Untung Hingga Rp50 Miliar Sebulan
Buron Sejak 2022, DPO Kasus Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Global Ditangkap Polisi