BUMN Bubar? Dirut PT LIB Ferry Paulus: Kiamat Industri Olahraga Mengintai!

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 17:16 WIB
Ilustrasi BUMN. (Istimewa)
Ilustrasi BUMN. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - BUMN menjadi koperasi dinilai bisa menjadi malapetaka bagi stabilitas ekosistem industri tanah air, khususnya industri olahraga.

Tak dapat dipungkiri, pesatnya perkembangan industri olahraga sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional, tak lepas dari kontribusi positif dari BUMN yang terlibat aktif dengan segala bentuk dukungannya.

Sinergi harmonis antara pemerintah dengan industri olahraga memang keniscayaan.

Baca Juga: Cetak Sejarah! eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024

Hal ini menjadi simbiosis mutualisme dan menumbuhkan iklim yang sehat bagi perekonomian nasional.

Demikian dijelaskan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, terkait soal kontroversi gagasan Anies Baswedan untuk membubarkan BUMN dan diubah menjadi koperasi.

Betapa tidak, bentuk dukungan melalui BUMN selama ini dilakukan dengan mengedepankan aspek profesional.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Rabu 7 Februari 2024, Kupu-Kupu Kertas dan Pasutri Gaje Jadi Tontonan Wajib Sob

Bukan sekedar penghibahan dana dari pemerintah kepada cabang olahraga seperti upaya konvensional dahulu kala.

"Contoh nyata secara khusus, kita dapat cermati dengan apa yang terjadi di dunia sepakbola saat ini," jelas Ferry Paulus.

Dukungan luar biasa beberapa BUMN dalam pengembangan sepakbola profesional begitu nyata terlihat.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Wonosobo Hari Ini Rabu 7 Februari 2024, Kereta Berdarah dan Pemukiman Setan Kompak Menebar Teror

Relasi yang terjadi adalah sebuah landscape di antara entitas bisnis korporasi.

Artinya, stakeholder sepakbola seperti Liga dan klub profesional dituntut bekerjasama dengan saling memberikan benefit secara proporsional dengan BUMN yang terlibat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X