SENANGSENANG.ID - Belasan remaja warga Kelurahan Sosromenduran Kota Jogja yang sebelumnya tertangkap basah melakukan perang sarung, kini duduk dengan tenang mengikuti kegiatan pembinaan yang diadakan oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Nanang Hermawan SP.
Pembinaan ini digelar di rumah Ketua RW 13 Jogonegaran pada Rabu 14 Maret 2024.
Aipda Nanang dengan tegas namun penuh kasih sayang mengingatkan mereka tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari tindakan mereka.
Baca Juga: Indomusik Team Rilis Single IMA (Insyaallah, Masyaallah, Astaghfirullah), Kerja Bareng Mustafa DEBU
"Perang sarung, membunyikan petasan, dan melakukan kejahatan jalanan, semua itu tidak bisa ditoleransi," tegas Aipda Nanang.
"Tindakan-tindakan itu bukan hanya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, tapi juga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," lanjutnya.
Kata-kata Aipda Nanang bagaikan tamparan yang menyadarkan para remaja.
Satu per satu, mereka mulai menundukkan kepala, merenungkan kesalahannya. Rasa penyesalan terlihat jelas di wajah mereka.
Puncaknya, para remaja ini diajak untuk menuangkan penyesalan dan janji mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dalam surat pernyataan.
Tanda tangan mereka menjadi bukti tekad mereka untuk berubah.
Baca Juga: Viral Ular Piton Masuk ke Kamar Mandi Kos, Warganet Auto Panik sampai Bilang Begini
Kegiatan pembinaan ini tak hanya dihadiri oleh Aipda Nanang, tetapi juga oleh Panit Binmas Polsek Gedongtengen Ipda Turdi, Kasi Trantib, Kasi Pemb Kel Sosromenduran, Satpol PP, Ketua RW 13, dan Ketua Kampung Jogonegaran.
"Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama remaja, tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Ipda Turdi.
Artikel Terkait
Perang Sarung Pecah di Kosambi Tangerang! Lima Bocah Diangkut Petugas, Orang Tua Dipanggil Polisi Lakukan Ini
Tawuran Berkedok Perang Sarung di Makasar Jakarta Timur Viral, Resahkan Warga Polisi Tangkap 2 Pelaku
Kalah Perang Sarung, Geng Independent Sliwer Balas Dendam Sabet Korban dengan Celurit dan Pedang
Polisi Bekuk Komplotan Pencurian Taksi Online di Jambi, Melawan! Pelaku Didor Kakinya
Polisi Periksa 17 Saksi Kasus Bullying di Binus School Tangsel, Anak Vincent Rompies Didrop Out
Kronologi Warga Butuh Purworejo Diciduk Polisi, Bawa Kabur Bocah di Bawah Umur hingga Lakukan Ini di Jogja