Pihaknya juga telah menerjunkan petugas lalu lintas untuk mengarahkan para pengguna jalan dan kendaraan besar untuk melewati jalur alternatif dari Kudus menuju Semarang.
Baca Juga: Persiapan untuk Mudik Lebaran, Ada Promo Ramadan New Mitsubishi Xpander
Kanit Turjawali Polres Kudus, Rinto menyatakan, dengan terputusnya jalur pantura Kudus- Semarang, maka seluruh kendaraan diarahkan melewati Mayong dan Welahan Jepara, hingga pertigaan Trengguli Demak, kemudian menuju Demak Kota dan Semarang.
"Dengan adanya banjir ini, praktis perjalanan dari Kudus ke Semarang lumpuh dan kendaraan harus memutar lewat jalur alternatif melalui Mayong dan Welahan Jepara, serta Trengguli Demak," katanya.
Sedang jalur altrernatif melalui Undaan (Kudus), Klambu (Grobogan) dan Mranggen Demak tidak bisa dilakukan, karena jalan mulai pertigaan Tanjungkarang Kecamatan Jati ke arah selatan beberapa ratus meter juga tergenang banjir.
Baca Juga: PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan dengan Perkuat Pasokan Pembangkit
Koordinator Lapangan Induk Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi membenarkan, banjir yang menggenangi jalur pantura di Desa Karanganyar Demak akibat jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan.
Tanggul jebol pada Minggu pukul 02.45 dinihari karena tak kuat menahan debit air yang mencapai 1.100 m3/ detik.
"Minggu sore ini sekitar pukul 17.00 WIB, debit air Sungai Wulan mulai menurun di angka 1060 m3/ detik," jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi, BNPB Lakukan Operasi TMC di Jateng
Sementara itu, bencana banjir di Kudus saat ini sudah memasuki hari ketiga, dengan jumlah desa terdampak sebanyak 32 desa di lima kecamatan di Kudus, yaitu Jekulo, Mejobo, Jati, Kaliwungu dan Undaan.
Ketinggian genangan banjir di jalan, pemukiman dan area persawahan bervaraisi antara 20 cm hingga 80 cm.
"Jumlah warga terdampak saat ini mencapai 9.987 Kepala Keluarga (KK) dengan 32.952 jiwa," papar Kasi Kegawatdarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Achmad Munaji.
Adapun jumlah pengungsi saat ini sebanyak 764 KK atau 1.619 jiwa, belum termasuk pengungsi dari Karanganyar Demak sekitar 1.055 orang yang ditampung di gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Aula DPRD Kudus dan Grha Mustika Desa Getas Pejaten.
Artikel Terkait
Banjir Rendam 17 Desa di Kabupaten Kudus, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Bengawan Solo Meluap, Desa Kebomlati Tuban Terendam Banjir Sejak Minggu
Banjir di Kudus Makan Korban, Perahu Terbalik Empat Santri Ponpes Assa'idiyah Tewas Tenggelam
BNPB Siapkan Operasi TMC Jilid 2 Tangani Banjir di Wilayah Pantura Jateng
Banjir di Kabupaten Grobogan Meluas, Kota Purwodadi Lumpuh 113 Desa Terdampak