Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Kudus-Semarang, Kapolda Jateng: Kami Siapkan Jalur Alternatif

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 21:23 WIB
Sebuah mobil terjebak banijir di jalan raya Karanganyar Demak (kiri). Akibat banjir jalur pantura Kudus - Semarang lumpuh total . Warga Desa Karanganyar diungsikan menggunakan truk, tiba di Aula DPRD Kudus (kanan). (Foto: Tangkapan Layar/ Muhammad Thoriq)
Sebuah mobil terjebak banijir di jalan raya Karanganyar Demak (kiri). Akibat banjir jalur pantura Kudus - Semarang lumpuh total . Warga Desa Karanganyar diungsikan menggunakan truk, tiba di Aula DPRD Kudus (kanan). (Foto: Tangkapan Layar/ Muhammad Thoriq)

Pihaknya juga telah menerjunkan petugas lalu lintas untuk mengarahkan para pengguna jalan dan kendaraan besar untuk melewati jalur alternatif dari Kudus menuju Semarang.

Baca Juga: Persiapan untuk Mudik Lebaran, Ada Promo Ramadan New Mitsubishi Xpander

Kanit Turjawali Polres Kudus, Rinto menyatakan, dengan terputusnya jalur pantura Kudus- Semarang, maka seluruh kendaraan diarahkan melewati Mayong dan Welahan Jepara, hingga pertigaan Trengguli Demak, kemudian menuju Demak Kota dan Semarang.

"Dengan adanya banjir ini, praktis perjalanan dari Kudus ke Semarang lumpuh dan kendaraan harus memutar lewat jalur alternatif melalui Mayong dan Welahan Jepara, serta Trengguli Demak," katanya.

Sedang jalur altrernatif melalui Undaan (Kudus), Klambu (Grobogan) dan Mranggen Demak tidak bisa dilakukan, karena jalan mulai pertigaan Tanjungkarang Kecamatan Jati ke arah selatan beberapa ratus meter juga tergenang banjir.

Baca Juga: PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan dengan Perkuat Pasokan Pembangkit

Koordinator Lapangan Induk Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi membenarkan, banjir yang menggenangi jalur pantura di Desa Karanganyar Demak akibat jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan.

Tanggul jebol pada Minggu pukul 02.45 dinihari karena tak kuat menahan debit air yang mencapai 1.100 m3/ detik.

"Minggu sore ini sekitar pukul 17.00 WIB, debit air Sungai Wulan mulai menurun di angka 1060 m3/ detik," jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi, BNPB Lakukan Operasi TMC di Jateng

Sementara itu, bencana banjir di Kudus saat ini sudah memasuki hari ketiga, dengan jumlah desa terdampak sebanyak 32 desa di lima kecamatan di Kudus, yaitu Jekulo, Mejobo, Jati, Kaliwungu dan Undaan.

Ketinggian genangan banjir di jalan, pemukiman dan area persawahan bervaraisi antara 20 cm hingga 80 cm.

"Jumlah warga terdampak saat ini mencapai 9.987 Kepala Keluarga (KK) dengan 32.952 jiwa," papar Kasi Kegawatdarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Achmad Munaji.

Baca Juga: BPJPH Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal On the Spot Serentak di 27 Provinsi, di Sini 405 Titik Lokasinya

Adapun jumlah pengungsi saat ini sebanyak 764 KK atau 1.619 jiwa, belum termasuk pengungsi dari Karanganyar Demak sekitar 1.055 orang yang ditampung di gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Aula DPRD Kudus dan Grha Mustika Desa Getas Pejaten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X