SENANGSENANG.ID - Pascagempa bumi 6,5 Magnitudo yang mengguncang Tuban Jawa Timur pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.25 wib, ratusan pasien di Rumah Sakit Umum Unair dipindahkan ke tenda darurat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pihaknya mendirikan sejumlah tenda darurat untuk pasien guna antisipasi gempa susulan terjadi lagi.
“Untuk yang RSUA ini kami dibantu Mustika dan juga pihak kampus Unair sendiri untuk peningkatan kewaspadaan maka didirikan tenda, ada tiga tenda, dari BPBD kota, provinsi juga dari Dinsos meluncur,” kata Hebi dalam keterangannya dikutip Sabtu 23 Maret 2024.
Baca Juga: Base Entertainment Rilis Teaser Trailer dan Poster Film Malam Pencabut Nyawa
Hebi mengatakan pemasangan tenda darurat dipastikan sudah selesai malam ini. Ia menyebut satu tenda bisa menampung 12-13 pasien di dalamnya.
Manajer Penunjang Medis RSUA, Nur Cahyo mengatakan, data pasien yang dievakuasi sebanyak 160 pasien. Diantaranya ada pasien sangat darurat yang ICU pasang inkubator.
Nur Cahyo memastikan akan mengutamakan pasien ICU disiapkan ruangan di ruang IGD, sedangkan yang ringan berada di lobby rumah sakit.
Gempa yang berpusat di Tuban itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan roboh dan rusak berat. Belum ada laporan korban meninggal dalam peristiwa ini.
Getaran gempa yang terasa hingga Surabaya itu juga membuat pengunjung Mal panik, apalagi gempa susulan yang dirasakan lebih besar dari sebelumnya.
Adanya gempa susulan yang terbilang lebih besar dari sebelumnya ini, juga sempat menggemparkan pengunjung Galaxy Mall yang satu sama lain berlarian menuju keluar pintu mall tersebut.
Baca Juga: Ramalan Bintang Leo dan Virgo Sabtu 23 Maret 2024 Lupakan Semua Masalah
Meski gempa ini terbilang cukup besar, namun BMKG menyebut tidak berpotensi Tsunami.
Akan tetapi, BMKG mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan terjadi.
Artikel Terkait
Bantul Diguncang 'Gempa' 6,6 SR, Terjebak Reruntuhan Bangunan Warga Histeris Teriak Minta Tolong
Gempa Bumi Magnitudo 6.6 Guncang Wilayah NTT, Puluhan Rumah hingga Gedung Pemerintahan Rusak
Kondisi Terkendali, Sebanyak 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi ke Tenda Darurat Pasca Gempa Bumi Magnitudo 4.8
Gempa Susulan di Sumedang Manitudo 4,5 Sebabkan 400 Rumah Rusak dan Ratusan Warga Mengungsi
Badan Geologi Selidiki Kerusakan Gempa Sumedang, Kepala BNPB Pastikan Penanganan Darurat Gempa Sesuai Prosedur
Begini Penjelasan BMKG Adanya Sesar Baru yang Teridentifikasi sebagai Penyebab Gempa Sumedang