Gempa Susulan Lebih Besar, 16 Desa di Pulau Bawean Porak Poranda, Tak Ada Korban Jiwa

SENANGSENANG.ID - Sebanyak 16 desa di dua kecamatan di Pulau Bawean Kecamatan Gresik Jawa Timur porak poranda terdampak gempa yang yang terjadi Jumat 22 Maret 2024 kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat berdasarkan asesmen BPBD Gresik, kerusakan akibat gempa terjadi di 16 desa dalam 2 kecamatan di Pulau Bawean.

Kepala BPBD Gresik, Kardi mengatakan, pihaknya bersama stakeholder lain telah melakukan penanganan terhadap warga di lokasi terdampak.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Transmart dan Platinum Cineplex Solo Hari Ini Sabtu 23 Maret 2024, Komedi dari India Madgaon Express

"Kami fokuskan lokasi terdampak parah, berada di 2 kecamatan di Kepulauan Bawean, di Tambak dan juga Sangkapura," ungkap Kardi, Sabtu 23 Maret 2024.

Menurut Kardi, banyak bangunan bangunan dan rumah warga mengalami rusak parah, diantaranya sekolah, masjid, rumah sakit, pondok pesantren.

"Terdapat 64 bangunan yang rusak, rusak ringan, sedang, berat. Hal itu terjadi di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, setidaknya melanda 16 Desa," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Platinum Cineplex Kebumen Hari Ini Sabtu 23 Maret 2024, Exhuma Masih Menghipnotis Penonton

Untuk korban luka terdapat 1 orang, dan sudah dilakukan penanganan medis. BPBD Gresik saat ini telah memfokuskan perbantuan di 2 kecamatan itu.

"Kami kerahkan bantuan berupa logistik dan juga tenaga petugas BPBD Gresik beserta stakeholder terkait. Stand by, mengantisipasi gempa susulan," ungkap dia.

Menurut catatan BPBD Gresik, sebaran kerusakan meliputi 2 kecamatan dan 16 desa di Pulau Bawean diantaranya sebanyak 42 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak berat, 2 sekolah rusak ringan, 1 Ponpes rusak sedang, 1 Masjid rusak ringan, 1 Masjid rusak berat, 1 Kantor Desa Rusak ringan, 1 Rumah Sakit rusak ringan.

Baca Juga: Base Entertainment Rilis Teaser Trailer dan Poster Film Malam Pencabut Nyawa

Sementara korban jiwa tidak ada alias nihil, sedangkan luka ringan ada 1 Orang.

Berdasarkan laporan yang dirangkum oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu 23 Maret 2024 pukul 00.20 WIB, rincian kepala keluarga terdampak ialah Kabupaten Tuban 10 kepala keluarga.