Mereka adalah Kustini Sri Purnomo untuk bacabup, Syukron Arif Muttaqin (bacawabup), Muhammad Oky Fauzi (bacawabup) dan Reno Chandra Sangaji (bacawabup).
“Ada tujuh orang yang mengambil formulir. Tetapi pada hari pertama ini sudah ada tiga yang telah mengembalikan,” terangnya.
Proses pendaftaran, terbuka untuk kader maupun masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Bahkan untuk kader PKB sendiri tidak diistimewakan dan tetap harus melalui mekanisme proses pendaftaran.
Setelah pendaftaran ditutup, lanjutnya, para kandidat akan menempuh tahapan fit dan proper test dari DPC PKB Sleman.
Nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi akan diajukan partai ke DPP PKB.
"Ada fit dan proper test di DPC PKB Sleman, yang kami anggap layak kami ajukan ke DPP disertai beberapa rekomendasi," ucap dia.
Ditegaskan, sebagai partai pemenang kedua dengan tujuh kursi di DPRD Sleman, PKB Sleman juga membuka pintu koalisi. DPC PKB terbuka untuk menjaring koalisi dengan partai manapun.
"Saat ini kami paling intens dengan teman-teman di PKS. Partai lain juga mulai membuka peluang-peluang untuk komunikasi,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
KPU Temanggung Targetkan 90 Persen Partisipasi Pemilih pada Pemilu dan Pilkada 2024.
Kakak Beradik Imam Baikuni dan Irwansyah Siap Maju dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Kudus
Doa dan Restu Orang Tua Dorong Pasangan Samani- Bellinda Ikut Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Ini Dua Jalur Pendaftaran Pilkada 2024 dan Jadwal Lengkapnya
Pilkada Serentak 2024 Segera Digelar, KPU Akan Bentuk Tim Ad Hoc
Pastikan Akurasi Daftar Pemilih di Pilkada 2024, KPU Yogyakarta Libatkan Disdukcapil