Kementerian PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca Guna Isi 43 Bendungan di Pulau Jawa yang Terdampak El Nino

photo author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 20:17 WIB
Bendungan Jatiluhur. (iStock)
Bendungan Jatiluhur. (iStock)

“TMC merupakan upaya Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air dalam rangka mitigasi dampak musim kemarau yang merupakan bagian dalam pengelolaan sumber daya air,” sebut Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Adek Rizaldi.

Baca Juga: Digelar di Langgeng Art Gallery, Pameran Seni Rupa Mantra Serapah: Yang Hidup Berharap, yang Mati Tak Terungkap

Kegiatan TMC telah dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Juni 2024 dengan hasil terjadi hujan di sekitar 22 Bendungan dari target 43 Bendungan, yaitu Bendungan Jatiluhur, Kedung Ombo, Wadaslintang, Logung, Gembong, Sanggeh, Cipancuh, Bolang, Banyukuwung, Panohan, Grawang, Randugunting, Gunung Rowo, Gondang Lamongan, Prijetan, Telaga Ngebel, Rancabeureum, Malahayu, Lodan, Cacaban, ⁠Wonorejo dan ⁠Pacal.

Adapun tahapan pelaksanaan TMC meliputi BMKG berperan menyediakan informasi prediksi potensi awan di Pulau Jawa yang berpotensi menimbulkan hujan.

Ditjen SDA berperan mengidentifikasi bendungan yang memerlukan tambahan air.

BRIN berperan menganalisis kebutuhan bahan penyemaian dan merencanakan penerbangan, dan bersama TNI AU berperan melaksanakan proses penyemaian awan.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Favorit di Wonogiri Selain Waduk Gajah Mungkur, Pesonanya Nggak Kaleng-Kaleng Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

Setelah penyemaian, BMKG dan BRIN berperan memantau hasil dan terjadinya hujan lalu Ditjen SDA memonitor curah hujan, tinggi muka air waduk, volume tampungan, inflow, dan outflow selama 24 jam, serta menganalisis tambahan air dan potensi layanan dengan volume efektif terkini;

Di tahap akhir, dilakukan evaluasi pelaksanaan TMC setiap harinya.

Tahapan-tahan tesebut dilakukan berulang sampai TMC dinyatakan selesai, jika tidak ada potensi awan, atau bila tampungan waduk sudah mencukupi.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X