Dengan kondisi ini, pihaknya juga sangat konsen terhadap pelaku bisnis media agar bisa berkembang dengan baik.
“APBD kita kecil, tidak mungkin bisa mengakomodir seluruh media di sini untuk beriklan saja, tetapi harus ada langkah lain untuk bisa tetap survive dan sustainable,” imbuhnya.
Baca Juga: Grup Hiphop Jahanam Rilis Single Terbaru Berjudul 'Asuog' Ini Pesan yang Ingin Disampaikan
Maka dari itu menurut Sugiri Sancoko, dengan kehadiran Promedia Teknologi Indonesia ke Ponorogo membawa angin segar agar bisa memberikan edukasi lebih kepada pengusaha media.
“Kami harap nanti ke depannya bisa berkolaborasi dengan baik, sehingga media di Ponorogo juga mampu berkembang lebih baik dari segi teknologi hingga kualitas lainnya,” pungkasnya.
Tawaran dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tersebut disambut baik oleh CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono.
Pasalnya, Promedia Teknologi Indonesia hadir sebagai wadah untuk bisa lebih meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pengusaha media dan jurnalis.
“Saat ini kami bermitra lebih dari 1200 media se-Indonesia. 120 media berkantor di Jawa Timur, termasuk di Ponorogo. Promedia hadir mengusung model bisnis kolaborasi untuk menjawab tantangan bisnis media di era digital yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Agus menambahkan, Promedia siap berkolaborasi dengan bupati Sugiri Sancoko menggelar pelatihan Jurnalistik Berkualitas bagi pelaku usaha media di Ponorogo.**
Artikel Terkait
Pilkada Serentak 2024 Segera Digelar, KPU Akan Bentuk Tim Ad Hoc
Pastikan Akurasi Daftar Pemilih di Pilkada 2024, KPU Yogyakarta Libatkan Disdukcapil
Pilkada Serentak 2024, KPU Sosialisasikan Pendaftaran Jalur Perseorangan
Kembalikan Formulir ke DPC PDIP, Danang Maharsa Siap Maju Calon Bupati Sleman di Pilkada 2024
Setelah 5 Partai, Giliran Harda Kiswaya Mendaftar Melalui PKB untuk Calon Bupati Sleman di Pilkada 2024
Kawal Pilkada Kudus 2024, Bawaslu dan IJTI Muria Raya Gelar Sosialisasi, Bersatu Melawan Hoax