Bangsa Indonesia sebagai tuan rumah, sudah seharusnya menyambut dan menghormati kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh keramahan dan kesantunan yang mencermin kan
budaya dan peradaban Indonesia yang luhur.
Pemerintah Indonesia dapat menjadikan pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk menyampaikan dan mendialogkan masalah-masalah perdamaian dan posisi Indonesia dalam perdamaian dunia, khususnya masalah Palestina.
Indonesia penting menjadikan kedatangan dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum mengambil prakarsa dan mengembangkan peran perdamaian dunia secara lebih proaktif dalam mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia.**
Artikel Terkait
Ketua MPR Bambang Soesatyo Dorong Rekonsiliasi PWI untuk Jaga Kerukunan
Ini Agenda Paus Fransiskus di Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Presiden Jokowi hingga Misa Akbar di GBK
Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal, Bukti Nyata Toleransi Beragama di Indonesia
Mensesneg Pratikno Dukung PWI Pusat Wujudkan Grha Pers Pancasila di Jogja dan Pusat Diklat Wartawan Internasional
Demi Kebaikan Pers Indonesia dan Demokrasi, PWI Siap Rekonsiliasi
Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital 2024-2027 Dikukuhkan, Hendry Ch Bangun Apresiasi Kualitas Jurnalisme