SENANGSENANG.ID - Paus Fransiskus merasa sangat terharu selama berada di Indonesia. Hal itu dikarenakan segala kebutuhan dan keinginan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan tersebut dipenuhi dengan baik oleh pemerintah Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo saat menggelar konferensi pers di pelataran Plaza Santa Maria di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu 7 September 2024, seperti dilaporkan Dominikus Dese dari Tim Media KWI.
Kardinal Suharyo menjelaskan Paus Fransiskus semestinya bertemu secara resmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor.
Baca Juga: Masyarakat Kota Kretek Antusias Saksikan Festival Barongan Pada Hari Jadi Kota Kudus ke-475
Namun mengingat usianya yang tidak lagi muda, serta jarak yang begitu jauh Bapa Suci pun meminta agar diizinkan berjumpa Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
Permintaan itu, lanjut Kardinal Suharyo, disambut baik oleh Jokowi dan keduanya pun bertemu di Istana Merdeka pada Rabu 4 September 2024 lalu.
"Itu permintaan yang diberikan oleh Bapak Presiden. Dan sejauh saya mengikuti acara itu, acara (di Istana Merdeka) itu memang sungguh-sungguh sangat istimewa," jelas Kardinal Suharyo.
Baca Juga: Ramalan Bintang Aries Senin 9 September 2024, Pastikan Anda Memiliki Rencana das dan Visi yang Jelas
"Yang lebih istimewa lagi, yang sangat mengharukan bagi Paus, adalah ketika Bapak Presiden menyapa Paus ketika beliau datang ke Stadion Madya, (hal itu) tidak terpikirkan," lanjut Kardinal Suharyo.
Diketahui, pada Kamis 5 September 2024 sore menjelang Misa Suci di Gelora Bung Karno (GBK), Presiden Jokowi datang ke Stadion Madya GBK untuk menyapa Paus Fransiskus.
Presiden Jokowi ditemani sejumlah pejabat memberikan salam kepada Paus Fransiskus yang akan melangsungkan perayaan Ekaristi bersama umat Katolik pada pukul 17.00 WIB.
"Ini sungguh-sungguh sangat istimewa. Terima kasih kepada Bapak Presiden yang setulus-setulusnya," ujar mantan Uskup Agung Semarang itu.
"Terima kasih kepada pemerintah Indonesia, terutama kepada kementerian atau lembaga, aparat keamanan, serta seluruh panitia acara yang telah membantu menyambut dan menyelenggarakan acara dengan sangat baik untuk Paus Fransiskus," ucap Kardinal ketiga Indonesia itu.
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Prioritaskan Kaum Marginal dan Terpinggirkan, Tertuang dalam Evangelii Gaudium 2013
Paus Fransiskus Pimpin Misa Agung di GBK, Universitas Paramadina Sampaikan Pesan Ini
Paus Fransiskus: Terowongan Bawah Tanah Istiqlal-Katedral Sarana Perjumpaan, Dialog, dan Persaudaraan
Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian!
Di Depan 86.000 Umat Katolik, Paus Fransiskus Mengajak Hidupi 2 Sikap Dasar sebagai Murid Yesus
Misa Agung Digelar Khidmat dan Meriah, Rumput Stadion Utama GBK Aman Tak Terinjak-injak